4. Hindari Pemicu
Mengidentifikasi dan menghindari pemicu sesak napas sangat penting. Pemicu umum termasuk:
• Alergen: Debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan jamur.
• Asap: Asap rokok, asap dari pembakaran, dan polusi udara.
• Iritan: Bahan kimia rumah tangga, parfum, dan produk pembersih yang keras.
BACA JUGA:Tenggorokan Sakit dan Gatal Setiap Bangun Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Jaga Kesehatan dengan Pola Hidup Sehat
Menjaga kesehatan umum dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan sesak napas:
• Makan makanan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan.
• Olahraga secara teratur: Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.
• Hindari merokok: Merokok dapat merusak paru-paru dan memperburuk sesak napas. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti.
6. Minum Banyak Air
Tetap terhidrasi dapat membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan, membuatnya lebih mudah untuk bernapas. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari.
7. Manajemen Stres
BACA JUGA:Risiko Penyakit akibat Anak Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Stres dan kecemasan dapat memperburuk sesak napas. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengelola stres dan kecemasan.