SILAMPARITV.CO.ID - Memasankan mobil disarankan untuk menghindari mesin terlalu panas karena dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan emisi.
Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, mengatakan sebenarnya tidak ada dampak buruk dari mesin mobil yang terlalu lama mengalami overheat.
“Secara teknis tidak ada, hanya boros bahan bakar,” kata Muchlis seperti dikutip Kompas.com (29-06-2024).
Selain itu, Muchlis juga mengatakan, memanaskan mesin terlalu lama tidak akan membuat mobil mencapai suhu maksimal, karena jika suhu tinggi maka motor kipas akan mulai bekerja.
BACA JUGA:Ini Daftar Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh di Indonesia
BACA JUGA:Honda BR-V N7X Edition Memiliki Tampilan Modern Menggunakan Air Suspension
Namun jika mencapai suhu tinggi dan overheat, maka dapat diprediksi motor kipas tidak dapat hidup.
Sementara itu, Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan hal serupa, tidak membutuhkan waktu lama untuk memanaskan mesin, jika suhunya sempurna maka mobil sudah optimal dan siap dikendarai.
BACA JUGA:Apa yang Akan Terjadi Jika YECVT Yamaha Nmax Turbo Rusak? Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:Ini Penampakan Motor Baru Honda CB300R, Dengan Desain Neo Retro
“Begitu di tempatnya, mobil siap berangkat. Jangan terlalu lama memanaskan mobil karena hanya boros bahan bakar dan mencemari, cukup 3-5 menit saja,” kata Iwan.
Tapi untuk mobil yang lebih tua, pemanasan mesin lebih lama karena komponennya banyak yang aus.
BACA JUGA:Benarkah Alva Ingin Lahirkan Motor Listrik Murah?
BACA JUGA:Ini 6 Daftar Harga Motor CRF 150 Bekas Per Juni 2024
"Pemanasan lebih lama agar sistem pelumasan dan pendingin benar-benar bersirkulasi dan bekerja sempurna," Ungkapnya.