SILAMPARITV.CO.ID - Dalam era digital ini, ancaman siber semakin meningkat, salah satu yang paling berbahaya adalah ransomware.
Ransomware adalah jenis malware yang dapat mengunci atau mengenkripsi data pada sistem komputer, sehingga pengguna tidak dapat mengaksesnya hingga membayar tebusan kepada pelaku kejahatan.
Apa Itu Ransomware?
Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang, setelah menginfeksi sistem, mengenkripsi data pengguna.
Pelaku biasanya menuntut pembayaran tebusan dalam bentuk mata uang digital, seperti Bitcoin, untuk mendapatkan kunci dekripsi.
Serangan ini dapat menargetkan individu, perusahaan, hingga lembaga pemerintah.
Bagaimana Ransomware Bekerja?
BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Mijia Pocket Photo Printer 1S dengan Fitur AR
Ransomware sering disebarkan melalui email phishing, situs web berbahaya, atau perangkat yang terinfeksi.
Setelah berhasil masuk ke dalam sistem, ransomware akan mengenkripsi file penting dan menampilkan pesan tebusan.
Pesan ini berisi instruksi tentang cara membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
Dampak Ransomware
Dampak dari serangan ransomware sangat merugikan. Bagi individu, kehilangan akses ke data pribadi seperti foto, dokumen, dan informasi penting lainnya bisa sangat menyedihkan.
Bagi perusahaan, serangan ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar, kerusakan reputasi, dan gangguan operasional yang signifikan.
Bahkan, lembaga pemerintah pun bisa lumpuh akibat serangan ini, mengganggu layanan publik yang vital.