Kebutuhan Konstan akan Validasi Eksternal
Pasangan yang sering mencari validasi dari orang luar atau memiliki kebutuhan yang berlebihan akan perhatian dari pihak ketiga bisa jadi menunjukkan kecenderungan untuk selingkuh.
BACA JUGA:8 Tips Wangi Sepanjang Hari, Badan Anti Bau Keringat
BACA JUGA:5 Cara Mencuci Emas Biar Kuning Lagi yang Praktis Dicoba
Mereka mungkin mencari pujian atau pengakuan dari orang lain sebagai cara untuk meningkatkan harga diri mereka. Perilaku ini bisa mencerminkan ketidakpuasan dalam hubungan yang ada dan dorongan untuk mencari kepuasan di luar hubungan tersebut.
Riwayat Hubungan yang Tidak Stabil
ilustrasi pasangan selingkuh--freepik
Menurut psikolog, seseorang dengan riwayat hubungan yang tidak stabil atau memiliki banyak pasangan sebelumnya bisa lebih berisiko untuk selingkuh.
Mereka mungkin telah mengembangkan pola perilaku yang sulit diubah, atau mengalami kesulitan dalam membangun hubungan jangka panjang yang sehat. Meskipun ini tidak selalu berarti mereka akan selingkuh, ini bisa menjadi indikasi potensi risiko.
Ketidakjujuran dan Manipulasi
BACA JUGA:Rekomendasi Bahan Alami Pewarna Rambut Tanpa Harus ke Salon
BACA JUGA:3 Merek Serum Penghilang Flek Hitam di Wajah yang Membande
Pasangan yang sering berbohong, memanipulasi situasi, atau memberikan alasan yang tidak konsisten untuk tindakan mereka bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur.
Ketidakjujuran dan manipulasi adalah ciri-ciri perilaku yang sering dikaitkan dengan perilaku selingkuh. Mereka mungkin mencoba menutupi kebenaran atau mengalihkan perhatian Anda dari tindakan mereka yang sebenarnya.
Kurangnya Empati dan Kepedulian
Pasangan yang tidak menunjukkan empati atau kepedulian terhadap perasaan Anda atau kebutuhan emosional Anda mungkin lebih cenderung untuk terlibat dalam perilaku selingkuh. Mereka mungkin tampak acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap dampak tindakan mereka terhadap Anda.