AWAS!!! ISPA Semakin Meningkat Karna Polusi Udara

Rabu 13-09-2023,11:15 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Silampari TvDari data yang disampaikan Imran, kasus ISPA non-pneumonia (menyerang saluran pernafasan dari tenggorokan hingga ke atas. Misalnya, batuk) tercatat paling banyak terjadi di Jakarta Timur, mencapai 3.115 kasus pada Selasa (5/9/2023), melonjak dibandingkan Rabu (30/8/2023) yakni 2.419 kasus.

Apa itu ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)?

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah.Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung. ISPA adalah salah satu penyakit menular dan rentan mengenai anak-anak, di mana imunitas mereka memang masih dalam perkembangan, kondisi ini juga banyak terjadi pada lansia, yang biasanya telah mengalami penurunan kekebalan tubuh.Contoh ISPA yang paling umum adalah flu biasa dan influenza.Anda juga harus tau bahwa COVID19 termasuk dalam golongan ISPA karena virus yang masuk dalam tubuh langsung menyerang organ pernapasan.. “Hingga saat ini, proporsi kasus ISPA secara keseluruhan masih didominasi usia produktif (17-50 tahun), tetapi kalau masalah pneumonia (menyerang saluran pernafasan hingga ke paru-paru, misalnya sesak nafas) itu lebih banyak balita, karena balita kan pendek saluran pernafasannya, jadi dia lebih rentan terkena ISPA pneumonia,” katanya. Apa penyebab penyakit ISPA? Penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan. Baik pernapasan atas maupun bawah dapat terserang infeksi, namun paling sering terjadi pada bagian pernapasan atas. jenis- jenis virus yang dapat menyebabkan orang terkena ISPA adalah sebagai berikut
  • Rhinovirus (dapat menyebabkan flu)
  • Pneumokokus (menyebabkan pneumonia dan meningitis)
  • Adenovirus (dapat menyebabkan bronkitis, pneumonia dan flu)
  • Virus Influenza (dapat menyebabkan flu)
  • Virus Corona (menyebabkan penyakit covid19)
Cara penularan ISPA sendiri dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi, bisa lewat penyebaran udara ataupun sentuhan dengan benda yang terkontaminasi virus atau bakteri penyebab ISPA.

Gejala ISPA

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat menimbulkan berbagai gejala, sehingga cara pasti untuk mendiagnosisnya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Tetapi, ada beberapa gejala umum yang biasanya dirasakan oleh pengidap ISPA, Antara lain sebagai berikut:
  • Batuk
  • Demam
  • Nyeri kepala
  • Hidung tersumbat
  • Nyeri tenggorokan atau nyeri telan
  • Timbul gejala sinusitis (hidung beringus, demam dan wajah terasa nyeri)
  • Kekurangan oksigen sehingga menyebabkan warna kulit menjadi kebiruan
  • Kesulitan untuk bernapas

Cara Mencegah ISPA

Virus ini tidak bisa di prediksi, ada beberapa cara untuk mencegah ISPA,antaralain yaitu
  • Seringlah mencuci tangan dengan bersih, terlebih setelah beraktivitas di tempat umum
  • Menghindari kebiasaan merokok
  • Meminimalisir sentuhan tangan pada wajah, terutama bagian mulut dan hidung
  • Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat
  • Mengonsumsi vitamin untuk menambah kekebalan tubuh
  • Olahraga secara teratur, minimal 150 menit per minggu (untuk olahraga ringan)
       
Tags :
Kategori :

Terkait