Manfaatkan ruang vertikal dengan menggunakan rak tanaman, trellis, atau pot gantung. Ini sangat berguna untuk sayuran merambat seperti mentimun, tomat, atau kacang panjang.
Dengan memanfaatkan ruang vertikal, Anda bisa menghemat ruang tanah dan membuat kebun Anda lebih teratur.
Rak tanaman juga memungkinkan Anda untuk menanam sayuran di area yang sebelumnya tidak bisa digunakan.
4. Rotasi Tanaman dan Kompos
BACA JUGA:Ingin Dapat Bundle Jagoan GYC 2024 Secara Gratis? Simak di Sini!
Untuk menjaga kesuburan tanah dan mencegah penyakit tanaman, praktikkan rotasi tanaman dengan mengganti jenis sayuran yang ditanam di satu area setiap musim.
Selain itu, gunakan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kualitas tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Kompos yang terbuat dari sisa-sisa dapur dan limbah kebun dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas retensi air.
5. Perawatan Rutin dan Penyiraman
Perawatan rutin sangat penting untuk keberhasilan kebun sayur Anda. Pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya matahari, biasanya minimal 6 jam per hari.
Selain itu, periksa kondisi tanah dan kelembapan secara berkala. Penyiraman yang tepat juga sangat penting—pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air.
Perhatikan juga hama dan penyakit tanaman dengan rutin memeriksa daun dan batang.
Menanam sayur di halaman rumah merupakan cara yang efektif untuk memanfaatkan ruang kosong dan mendapatkan hasil panen yang segar.