SILAMPARITV.CO.ID - Menanam cabe di musim kemarau mungkin terdengar menantang bagi sebagian petani atau pekebun, tetapi dengan perawatan yang tepat, hasilnya bisa sangat memuaskan.
Cabe, sebagai salah satu komoditas penting di Indonesia, memerlukan perhatian khusus saat ditanam di musim yang panas dan kering.
Berikut ini empat tips yang dapat membantu Anda menanam cabe dengan sukses selama musim kemarau.
1. Pilih Varietas yang Tahan Panas
ilustrasi bibir cabe varietas panas--garden sheets market
BACA JUGA:Bye-bye Rambut Singa: Ini Dia 3 Tips Merawat Rambut Kering dan Mengembang
BACA JUGA:5 Zodiak Paling Energik yang Tidak Kenal Lelah dalam Bekerja
Langkah pertama dalam menanam cabe di musim kemarau adalah memilih varietas yang tahan terhadap cuaca panas.
Tidak semua jenis cabe dapat bertahan dalam kondisi kering dan panas, jadi penting untuk memilih varietas yang sudah terbukti mampu tumbuh dengan baik di iklim tersebut.
Beberapa varietas yang direkomendasikan termasuk cabe rawit merah dan cabe keriting lokal, yang dikenal lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
2. Gunakan Mulsa untuk Menjaga Kelembapan Tanah
Musim kemarau sering kali membuat tanah cepat kering, yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman cabe.
BACA JUGA:3 Cara Efektif Bersihkan Sepatu Putih Agar Tidak Pudar
BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Rambut Bercabang dengan Mudah
Untuk mengatasi hal ini, gunakan mulsa di sekitar tanaman cabe. Mulsa, yang bisa berupa jerami, dedaunan kering, atau bahan organik lainnya, berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi penguapan air.