Dokumen seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat akreditasi perguruan tinggi, dan KTP harus dalam format yang jelas dan terbaca. Kesalahan kecil seperti salah ketik atau dokumen buram bisa berakibat fatal dan menyebabkan berkasmu ditolak.
3. Cek Akreditasi Perguruan Tinggi
Salah satu hal yang sering terlewatkan adalah akreditasi perguruan tinggi dan program studi.
Banyak formasi CPNS yang mensyaratkan lulusan dari perguruan tinggi dengan akreditasi tertentu.
Pastikan kamu memeriksa akreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dari kampus dan program studimu untuk memastikan sesuai dengan ketentuan yang diminta.
Akreditasi ini bisa dicek secara online melalui situs BAN-PT atau dengan menghubungi pihak kampus.
BACA JUGA:Cara Cek Akreditasi Perguruan Tinggi untuk Syarat Daftar CPNS
4. Ukuran dan Format Berkas
Ketika mengunggah dokumen, setiap instansi biasanya memberikan batasan ukuran dan format file, misalnya dalam bentuk PDF atau JPG dengan ukuran maksimal yang ditentukan.
Pastikan semua dokumen yang diunggah sesuai dengan spesifikasi tersebut. Jangan sampai file terlalu besar atau format yang salah membuatmu gagal di tahap administrasi.
5. Pilih Formasi dengan Bijak
Selain mempersiapkan berkas, perhatikan formasi yang kamu pilih.
Pilihlah formasi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikanmu, serta pertimbangkan tingkat persaingannya.
Beberapa formasi populer, seperti posisi di kementerian atau lembaga pusat, sering kali lebih kompetitif dibandingkan formasi di daerah.