SILAMPARITV.CO.ID - PLN luncurkan inovasi dalam mendukung sektor pertanian melalui Program Electrifying Agriculture, untuk dukung ketahanan pangan Nasional.
Program Electrifying Agriculture ini telah diluncurkan di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, sebagai upaya dalam meningkatkan efektivitas pengairan sawah juga mendukung ketahanan pangan di Indonesia (6/9/2024).
Saat peresmian program ini dihadiri oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr (Han), General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Program ini mampu mengairi hingga 500 hektar lahan sawah dengan adanya dukungan kapasitas listrik yang terpasang sebesar 21.000 VA.
BACA JUGA:Siap Dukung Pengembangan Industri Data Center di Indonesia, PLN Sediakan Listrik Bersih
BACA JUGA:Ini Dia 8 Sate yang Dicicipi Ji Chang Wook Saat di Indonesia
Hal ini memberikan solusi nyata bagi petani di Kabupaten Seluma untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr (Han), menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk dukung ketahanan pangan.
"TNI bersama PLN dan pemerintah daerah bersinergi memastikan adanya dukungan infrastruktur, terutama listrik, agar sektor pertanian dapat berkembang lebih baik. Program ini adalah langkah nyata untuk memastikan petani memiliki akses terhadap teknologi modern yang dapat meningkatkan produktivitas mereka. Kami percaya, dengan sinergi yang kuat, Indonesia dapat mewujudkan kemandirian pangan" terang Naudi.
Sama halnya, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.
BACA JUGA:PLN Jaring Talenta Terbaik Rekrut 135 Mahasiswa ITPLN dalam Program Ikatan Kerja
“PLN berkomitmen mendukung petani dengan memberikan solusi kelistrikan yang dapat diandalkan. Maka dengan adanya Program Electrifying Agriculture kami berharap teknologi listrik dapat membantu pengairan sawah lebih efisien serta dapat mendorong produktivitas petani dan dapat menjadi solusi menghadapi krisis air akibat El Nino. Program ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan Indonesia yang berkelanjutan", ungkap Adhi.
Hal ini juga ditambahkan oleh Manager PLN UP3 Bengkulu, M. Syafdinnur bahwa inisiatif ini adalah bagian dari dukungan PLN terhadap pembangunan daerah.
"Kami sangat bangga bisa turut ambil bagian dalam penguatan sektor pertanian melalui penyediaan listrik yang handal. Adanya program ini akan membantu petani di Seluma untuk meningkatkan efisiensi pengairan, sehingga hasil panen dapat semakin baik dan mendukung ketahanan pangan di Bengkulu" katanya.