Sepakati bagaimana kalian akan menangani keuangan setelah menikah, termasuk siapa yang bertanggung jawab atas pengeluaran tertentu dan bagaimana cara mengatur tabungan bersama. Memiliki visi keuangan yang sama akan membantu membangun fondasi yang kokoh.
3. Nilai dan Tujuan Hidup
ilustrasi pernikahan--freepik
Setiap individu memiliki nilai-nilai dan tujuan hidup yang mungkin berbeda satu sama lain. Sebelum menikah, sangat penting untuk mendiskusikan hal ini secara mendalam dengan pasangan. Apakah kalian memiliki pandangan yang sama tentang peran masing-masing dalam pernikahan?
Bagaimana kalian memandang peran agama, karier, anak, dan hubungan dengan keluarga besar? Semakin selaras nilai dan tujuan hidup antara dua pasangan, semakin besar kemungkinan pernikahan tersebut berjalan lancar.
4. Kesiapan Emosional
BACA JUGA:5 Kalimat Ini Menjadi Pertanda Bahwa Hubunganmu Tidak Sehat
BACA JUGA:Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan Berat Badan
Menikah bukan hanya tentang mencintai seseorang, tetapi juga kesiapan emosional untuk menghadapi tantangan yang muncul di dalam pernikahan.
Konflik dan ketidaksepahaman adalah hal yang wajar dalam setiap hubungan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan memiliki kedewasaan emosional untuk mengatasi konflik dengan cara yang sehat.
Ini melibatkan kemampuan untuk menahan diri, menghormati perasaan pasangan, dan tidak melarikan diri dari masalah.
Pernikahan bukanlah tujuan akhir, tetapi sebuah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Dengan memahami empat hal di atas, Anda dan pasangan dapat mempersiapkan diri lebih baik dan membangun pernikahan yang harmonis serta langgeng.
BACA JUGA:7 Makanan yang Bermanfaat Untuk Menghindari Bau Badan
BACA JUGA:5 Tipe Hobi yang Wajib Kamu Miliki, Ada Apa Saja?