Selanjutnya, tersangka Arpan mencongkel pintu belakang rumah korban menggunakan bilah senjata tajam pisau.
setelah berhasil terbuka, tersangka Arpan, Ardy dan Fadli memasuk rumah korban.
Pada saat di dalam rumah korban, tersangka Arpan mengambil 1 bilah arit. Diikuti tersangka Ardy mengambil satu bilah parang dan Fadli hanya memegang sebatang kayu balok.
Kemudian tersangka Arpan mengambil 2 unit Handphone merk Samsung dan vivo.
BACA JUGA:Memalukan! Orang Indonesia Tertangkap FBI Karena Kasus Penipuan Rp345 Miliar di AS
Lalu suami korban dibangunkan tersangka Ardy untuk menanyakan kunci motor.
Setelah suami korban bangun, tersangka Arpan yang memegang arit langsung membacok DD 3 kali ke arah kepala, tangan dan badan.
Memudian tersangka Ardy langsung membacok suami korban menggunakan 1 bilah parang.
Sedangkan tersangka Fadli memukul kepala anak korban yang terbangun. Akibatnya anak korban mengalami luka hingga tulang tengkorak bagian atas kepala korban retak.
BACA JUGA:Lagi Ramai! Isi Surat Albert Einstein Ramal Kehancuran Israel, Begini Isinya
Setelah itu tersangka Arpan menyuruh istri korban menunggu di kamar depan. Lalu tersangka Fadli mengikat tangan dan kaki suami korban yang telah tidak berdaya menggunakan tali.
Selanjutnya tersangka Arpan masuk ke kamar depan bertanya dengan istri korban. Tersangka menanyakan uang milik mereka sembari memukul kepala.
Hingga akhirnya tersangka Arpan memaksa istri korban untuk membuka celana dan diperkosa.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hilangnya 1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna biru hitam. Lalu 2 unit handphone Samsung dan vivo, 2 buah tabung gas.
Hasil pemeriksaan, sepeda motor milik korban yang dicuri dijual pelaku ke Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Sementara 1 unit handphone vivo milik korban dibawa lari tersangka Fadli.(*)