2. Menghindari atau Menolak Memberikan Pujian
Orang yang iri sering kali enggan memberikan pujian secara tulus. Alih-alih mengakui kesuksesan kita, mereka justru menunjukkan sikap acuh atau mengalihkan perhatian dari pencapaian kita.
Menurut psikolog, orang yang iri merasa sulit untuk menerima bahwa orang lain telah mencapai sesuatu yang mereka inginkan.
BACA JUGA:Cari Skincare Untuk Usia 30an? Intip 3 Rekomendasinya
BACA JUGA:4 Pilihan Bedak Sariayu Martha Tilaar, Produk Lokal dengan Kualitas Bagus
Akibatnya, mereka memilih untuk menghindari memberikan pujian karena takut hal itu akan menambah rasa rendah diri mereka.
3. Selalu Membandingkan Diri
ilustrasi ciri-ciri orang iri--shuttershock
Mereka dengan Kita Orang yang iri cenderung sering membandingkan diri mereka dengan kita dalam berbagai aspek, mulai dari karier, pencapaian pribadi, hingga hubungan sosial.
Mereka mungkin akan selalu mencoba untuk menekankan apa yang mereka miliki dibandingkan dengan kita. Psikolog menyebut perilaku ini sebagai tanda adanya ketidakamanan dalam diri mereka, di mana mereka merasa tidak cukup baik jika dibandingkan dengan orang lain. Hal ini sering kali memicu perasaan kompetitif yang tidak sehat.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Merawat Acne Prone Skin Agar Terbebas dari Jerawat yang Mengganggu
BACA JUGA:Mengenal Manfaat Bengkoang sebagai Salah Satu Rahasia Kulit Cerah dan Sehat
4. Menunjukkan Kebahagiaan Palsu di Depan Kita
Salah satu ciri yang sering ditemukan adalah kebahagiaan palsu. Orang yang iri mungkin tampak bahagia dan memberi selamat, namun di balik itu mereka menyimpan perasaan negatif.
Senyum atau pujian mereka mungkin terlihat tidak tulus, dan sering kali ada komentar sinis yang tersembunyi di balik kata-kata manis.
Menurut psikolog, orang yang iri cenderung menutupi perasaan tidak nyaman mereka dengan sikap yang berpura-pura. Di dalam hati, mereka mungkin merasa kesal dengan kesuksesan kita dan berharap untuk melihat kita gagal.