SILAMPARITV.CO.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melakukan kembali peningkatan pelayanan kelistrikan dengan menggelar Peralatan dan Pasukan Kontrak Kesepakatan Harga Satuan (KHS).
Kegiatan ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Provinsi Jambi dan Bengkulu untuk memastikan peningkatan layanan serta mendukung keandalan Listrik, akan tetapi kali ini peralatan dan pasukan ini digelar di Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari 3 (tiga) zona.
Acara yang berlangsung di Halaman Stadion Utama Jakabaring Sport City (JSC), Palembang pada Senin (14/10/2024).
BACA JUGA:Mengenal Curug Lemo Nakai: Destinasi Wisata yang Menawan di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Dalam Rangka Ajang PLN Electric Run 2024, 5 Ojol Prasejahtera Peroleh 5 Unit Motor Listrik
Acara tersebut hadir General Manager PLN UID S2JB yang didampingi Senior Manager Distribusi, Manager UP3 Palembang, Manajer UP3 Ogan Ilir, Manajer UP3 Lahat, Manajer UP3 Lubuk Linggau dan Manajer UP2K Sumatera Selatan. Kehadiran jajaran manajemen memperkuat komitmen PLN untuk memastikan pelaksanaan proyek konstruksi jaringan dapat berjalan lancar dan sesuai standar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan penyedia dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan dan rekonstruksi jaringan listrik di Provinsi Sumatera Selatan, serta untuk memastikan bahwa peralatan dan perlengkapan yang disediakan oleh perusahaan pemenang KHS lengkap dan dalam kondisi baik.
Terdapat sebanyak 16 perusahaan mitra kerja yang bekerja di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dibagi dalam 3 (tiga) zona, yaitu, Zona 1 (UP3 Palembang-Ogan Ilir dan UP2D) yang terdiri dari: PT Menara Gading Lestari, PT Connectra Utama, PT Asta Sarana Raya, PT Sinarsurya Karya Mandiri, PT Mitra Unggul Nusantara, PT Cempaka Indah Lestari Jaya, PT Sarwa Karya Wiguna, PT Cempaka Indah Abadi, PT Serbaneka dan PT Batumoror Abadi.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula di Indonesia
BACA JUGA:7 Air Terjun Terindah di Indonesia yang Wajib Dijelajahi
Untuk Zona 2 (UP3 Lubuklinggau-Lahat dan UP2D), yaitu: PT Batumoror Abadi, PT Andrean Jaya Elektrik, PT Haluan Bersama, PT AGPlus Jaya Sejahtera, PT Louiska Jaya, PT Connectra Utama, PT Asta Sarana Raya, PT Menara Gading Lestari, PT Energindo Sumber Sejati. Serta, untuk Zona 3 (UP2K Sumsel dan Jambi), yaitu: PT AGPlus Jaya Sejahtera, PT Energindo Sumber Sejati, PT Sarwa Karya Wiguna, PT Louiska Jaya, PT Sinarsurya Karya Mandiri, PT Dinamika Pemuda Cipta Utama, dan PT Cempaka Indah Lestari Jaya.
Selain itu, sebanyak 85 (delapan puluh lima) petugas dari unit-unit pengguna memeriksa berbagai aspek penting, yang terdiri dari kelengkapan peralatan kerja, transportasi dan sarana kerja pendukung, serta kelengkapan peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Personel yang terlibat pun juga dilakukan pengecekan, termasuk Pengawas Pekerjaan, Pengawas K3, dan Tenaga Pelaksana Teknik, dimana setiap personel harus memiliki sertifikat kompetensi, bebas narkoba, dan terlindungi oleh asuransi/jaminan sosial.
BACA JUGA:Investasi Berkelanjutan di Tanah Air Terus Bertumbuh, PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih
BACA JUGA:Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko