Senior Manager Distribusi, Uray Aminin, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa semua aspek dalam pelaksanaan proyek konstruksi jaringan sudah siap.
“Kegiatan gelar peralatan dan pasukan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek dalam pelaksanaan proyek telah siap. Kami percaya bahwa dengan mempersiapkan segala sesuatunya secara menyeluruh, kita dapat meningkatkan keandalan layanan listrik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.”
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari seluruh mitra kerja selama ini. Ia juga menyampaikan harapan kerjasama yang sudah terjalin baik ini akan terus ditingkatkan secara erat dan profesional
"Kami menyadari tanpa support dan dukungan, pekerjaan kami untuk memperluas jaringan PLN tentunya tidak dapat terlaksana. Besar harapan Saya kita bisa menjadi rekan kerja sama positif sehingga PLN dan mitra PLN bisa tumbuh seiring juga dengan PLN yang terus tumbuh dan berkembang.” ungkap Adhi.
Ditambahkan oleh Andi, pihaknya terus melakukan upaya untuk memperkuat pasokan listrik di wilayah kerjanya hingga 2.000 MW di Tahun 2025.
“PLN S2JB memiliki energi sebesar 1.300 megawatt (MW). Kedepan akan ada tambahan pasokan listrik sebesar 700 megawatt, sehingga tahun depan bisa sekitar 2.000 megawatt sehingga menjadi tugas kita bersama untuk memastikan penyaluran energi ini kepada masyarakat”, tegas Adhi.
PLN ingin memastikan bahwa seluruh petugas yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan di jaringan kelistrikan bekerja secara profesional dan sesuai SOP (Standart Operational Procedure), karena peralatan kelistrikan bekerja dan mengalirkan listrik kepada pelanggan PLN secara terus menerus sesuai umur/lifetime dari peralatan itu sendiri.
BACA JUGA:Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia
"Umur peralatan dapat mencapai 10 hingga 20 tahun. Jika penggunaan atau pemasangan peralatan kelistrikan tidak standar, maka bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan bukan hanya 1 atau 2 hari saja, namun hingga puluhan tahun." terang Adhi.
Adhi juga mengingatkan terhadap semua personil yang bekerja dalam jaringan kelistrikan agar senantiasa bekerja dalam kondisi aman, sesuai SOP dan kaidah K3. Bekerja secara aman dan selamat harus menjadi prioritas utama dan perhatian semua pihak.
"Bekerjalah secara aman. Gunakan Alat Pelindung Diri yang benar dan lengkap, cek tegangan dan pastikan seluruh langkah pekerjaan dilakukan dengan benar dan aman. Pulang dengan selamat, keluarga menunggu dirumah", Tutup Adhi.
BACA JUGA:PLN Tetap Menjaga Mutu Pelayanan Listrik yang Andal dengan Memutuskan Tarif Listrik Triwulan IV
Gelar peralatan dan pasukan ini adalah bagian dari upaya PLN dalam memastikan seluruh persiapan proyek, baik dari segi peralatan maupun personel, telah memenuhi standar operasional yang berlaku.
Dengan terlaksananya pengecekan ini, diharapkan agar pelaksanaan kontrak KHS jasa konstruksi jaringan di wilayah kerja Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024 bisa berjalan secara efektif dan aman, juga mendukung keandalan pasokan listrik yang berkelanjutan di wilayah tersebut.