Mereka juga cenderung memiliki empati yang tinggi, terutama karena banyak dari mereka dibesarkan dalam lingkungan yang lebih terbuka dan inklusif.
Hal ini membuat generasi strawberry mampu menginspirasi perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam isu lingkungan dan hak asasi manusia.
BACA JUGA:5 Tips Menghangatkan Kembali Hubungan Saat Mengalami Losing Interest
BACA JUGA:5 Rekomendasi Lipstik yang Cocok untuk Bibir Kering dan Mudah Mengelupas
Namun, tidak semua orang setuju dengan stereotip ini. Sebagian menganggap label "generasi strawberry" terlalu menyederhanakan dan merendahkan potensi generasi muda yang sebenarnya dapat beradaptasi dan berinovasi dengan baik dalam situasi modern yang serba cepat dan penuh tantangan.
Perubahan lingkungan sosial, ekonomi, dan teknologi yang dihadapi oleh generasi ini dianggap berperan besar dalam membentuk pola pikir dan nilai-nilai mereka.
ilustrasi generasi lembek--freepik
Dengan demikian, istilah "generasi strawberry" dapat dipandang sebagai cerminan dari perbedaan pandangan antar-generasi yang wajar terjadi.
Setiap generasi memiliki tantangan dan kelebihan tersendiri, dan penyesuaian terhadap perubahan zaman merupakan hal yang alami dalam perkembangan sosial.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Lipstik yang Cocok untuk Bibir Kering dan Mudah Mengelupas