BACA JUGA:7 Situs Cek Plagiarisme yang Mudah Digunakan dan Gratis
Surat Rekomendasi dari dosen atau atasan
Statement of Purpose (SOP) atau motivation letter
Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, atau tes bahasa lainnya yang diakui)
Portofolio (khusus untuk program seni atau desain)
Pastikan semua dokumen sudah dipersiapkan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah jika diperlukan.
3. Lengkapi Aplikasi Online
BACA JUGA:Fenomena Langka: Komet A3 Muncul Pertama Kalinya dalam 80 Ribu Tahun
BACA JUGA:11 Manfaat Sering Membaca Buku, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres
Sebagian besar universitas menggunakan sistem aplikasi online. Buat akun pada portal pendaftaran universitas yang dituju, lalu lengkapi data diri serta unggah semua dokumen yang dibutuhkan. Isi setiap kolom dengan teliti, termasuk bagian mengenai prestasi akademik, pengalaman kerja, dan esai motivasi. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan dan data sudah benar sebelum mengirimkan aplikasi.
4. Lakukan Pembayaran Biaya Pendaftaran
ilustrasi beasiswa--freepik
Beberapa universitas menetapkan biaya pendaftaran (application fee). Pastikan Anda membayar biaya ini sesuai instruksi agar aplikasi Anda dapat diproses lebih lanjut. Namun, ada juga universitas yang memberikan pembebasan biaya pendaftaran untuk pelamar beasiswa atau kondisi tertentu.
5. Ikuti Tes Masuk (Jika Diperlukan)
Beberapa universitas, terutama di luar negeri, mengharuskan pelamar untuk mengikuti tes masuk, seperti GMAT atau GRE, tergantung pada program studi yang dituju. Persiapkan diri dengan baik untuk tes ini karena hasilnya dapat mempengaruhi peluang Anda mendapatkan LoA.
BACA JUGA:8 Kampus Negeri yang Lulusannya Paling Banyak Jadi PNS