Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Minggu 24-11-2024,18:04 WIB
Reporter : Aan Afriandi
Editor : Aan Afriandi

SILAMPARITV.CO.ID - Komisaris Utama PT PLN (Persero), Burhanuddin Abdullah menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjalankan beragam langkah strategis guna menarik investasi dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Hal tersebut disampaikan Burhanuddin dalam pembukaan talkshow bertajuk "8% Economic Growth and Energy Transition: Challenges and Opportunities_" pada rangkaian gelaran Electricity Connect 2024 di Jakarta, Jumat (22/11).

Burhanuddin menjelaskan bahwa melalui kehadiran beragam investasi pengembangan EBT di Tanah Air, upaya transisi energi akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Bersama-sama, kita berupaya menjajaki dan mengembangkan solusi pembiayaan proyek EBT yang sejalan dengan komitmen kita untuk transisi energi yang mulus dan berkelanjutan menuju masa depan yang rendah karbon," jelas Burhanuddin.

BACA JUGA:PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

BACA JUGA:Bunga Rendah, Pinjaman KUR BRI Kian Diminati Agus Ingin Buka Pangkalan Gas

Burhanuddin menjabarkan bahwa PLN terus berkolaborasi dalam menciptakan inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan EBT sekaligus meningkatkan kapasitas domestik secara signifikan di Indonesia. 

"Salah satu langkah penting adalah pembangunan fasilitas manufaktur panel surya bertaraf internasional.

Fasilitas ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga memperkuat industri dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja hijau," jabarnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengedepankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif di tengah ketidakpastian global.

BACA JUGA:Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Dinobatkan Sebagai 'The Best CEO'

BACA JUGA:Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

"Di tengah ketidakpastian global, kami menyadari adanya tantangan dalam menarik investasi.

Transparansi, regulasi dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan keyakinan investor di sektor EBT," jelas Burhanuddin.

Di dunia yang makin dinamis, Burhanuddin juga mengajak jajarannya agar terus konsisten bertransformasi menjadi lebih adaptif. 

Kategori :