"Aku sudah capek menanggung sakit yang aku derita," kata Fatir berdasarkan keterangan Mila.
Fatir juga meminta kepada Ibunya agar selalu menyayangi nya.
"Mama, aku capek. Mama sayang Fatir selamanya, ya. Nanti aku tunggu di surga aja ya, Ma." Kata Mila memperagakan bicaranya Fatir.
Sekedar informasi, ayah dan Ibu Fatir sudah lama berpisah.
BACA JUGA:Musim Hujan Telah Tiba, Amalin Doanya Supaya Mendatangkan Rahmat
Rupanya, tak disangka momen Fatir mengatakan tersebut adalah pertemuan terakhir Fatir di dunia.
"Adiknya, sama Mamanya, Bapaknya, dan kebetulan waktu itu saya pamit jam 11 malam untuk pulang. Nah, pada saat itulah mereka berempat kumpul, kemungkinan itu harapan Fatir," terang Mila.
Jenazah Fatir pun dibawa ke rumah duka yang ada di perumahan Jatimulya, Jalan Melati III, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Jenazah pun dibumikan kisaran pukul 13.00 WIB di TPI Padurenan, Kota Bekasi.
BACA JUGA:Jajanan Viral Cromboloni, Begini Cara Membuat Sendiri Dirumah, Buruan Cobain
Fatir sebelumnya melewati sebagai korban bullying di sekolahnya.
Saat itu Fatir sedang duduk di bangku kelas 6 SD, tepatnya di SD Jatimulya 01 Tambun Selatan.
Saat Fatir dan temannya hendak pergi jajan ke kantin, ia malah diselengkat hingga jatuh tersungkur dan kesakitan.
Melihat hal itu, justru Fatir dibiarkan saja dan diolok-olok.
BACA JUGA:Taman Beregam Kabupaten Musi Rawas, Cocok jadi Rekomendasi Tempat Wisata di Akhir Tahun
Semenjak saat itu, rasa sakit pada kaki Fatir tak kunjung hilang.