Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar Se-Asia Tenggara di Jawa Barat Diresmikan oleh Jokowi
Jokowi meresmikan pabrik baterai dan mobil listrik terbesar se Asia Tenggara di Karawang, Jawa Barat--
SILAMPARITV.CO.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (4 Juli 2024).
Menurut Presiden, pembukaan tersebut merupakan wujud komitmen Indonesia untuk turut serta dalam persaingan global produksi baterai dan mobil listrik.
“Mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pagi ini saya akan meresmikan pabrik baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan serta ekosistemnya di Indonesia,” kata Jokowi saat peresmian berlangsung, dikutip dari kompas.com, Kamis 4 Juli 2024.
BACA JUGA:Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dipecat : Terima Kasih Sudah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Presiden menjelaskan, dengan peresmian yang dilakukan pada hari Rabu ini, Indonesia memulai babak baru yang menjadi tonggak sejarah komitmen kita menjadi pemain global dalam ekosistem sel baterai dan kendaraan listrik (EV).
Menurut Presiden, Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA).
Namun produk sumber daya alam selalu diekspor sebagai bahan mentah. Sehingga tidak membawa nilai tambah bagi negara.
BACA JUGA:Inilah 7 Fakta Unik Gunung Anjasmoro, Salah Satunya Punya 40 Puncak
Bahkan, jika ekspor bahan mentah terus dilakukan, maka akan semakin banyak yang habis.
Namun kini dengan berdirinya foundry, berdirinya pabrik baterai kendaraan listrik, kita akan menjadi pemain global utama dalam rantai pasok kendaraan listrik global, tegas Jokowi. “Kita benar-benar perlu menjadi pemain global dalam rantai pasokan kendaraan,” lanjutnya.
Kepala Negara menambahkan, PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, pabrik baterai dan kendaraan listrik di Indonesia, Korea Selatan, yang diresmikan pada Rabu, merupakan pabrik baterai mobil listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Harapan dari Coach Adi, Fnatic ONIC dan EVOS Glory Bertemu di Final MSC 2024
Presiden Jokowi juga meyakini setelah diresmikannya pabrik ini, Indonesia akan mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
Sejumlah menteri dan pejabat lainnya hadir dalam pelantikan tersebut, antara lain Menteri Investasi/Direktur BKPM Bahlil Lahadalia, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Sumber: