SILAMPARITV.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive III resmi memulai uji coba operasional jalur ganda yang menghubungkan Stasiun Muara Enim dan Stasiun Muara Lawai. Uji coba ini berlangsung pada awal tahun 2025 sebagai bagian dari proyek strategis pengembangan infrastruktur perkeretaapian nasional. Jalur ganda ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi transportasi kereta api, baik untuk angkutan penumpang maupun barang.
BACA JUGA:Pagar Laut Sepanjang 30,16 KM di Tangerang Dibongkar Atas Perintah Presiden Prabowo BACA JUGA:Pedagang Siomay Alami Kecelakaan Tragis, Gerobak Terbakar dan Harus Jalani Operasi Pengembangan jalur ganda ini merupakan respons atas peningkatan kebutuhan transportasi yang terus bertumbuh di wilayah Sumatera Selatan. Sebelumnya, jalur tunggal pada rute ini sering kali menjadi hambatan karena kapasitas yang terbatas dan potensi keterlambatan perjalanan. Dengan adanya jalur ganda, operasional kereta api dapat berjalan lebih lancar karena dua kereta dapat melintas sekaligus dari arah yang berlawanan tanpa perlu menunggu antrean. BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Laksanakan Senam Pagi Bersama WBP BACA JUGA:Hari Kedua Festival Durian Linggau 2025: Seminar Petani Durian dengan Narasumber dan Tamu MancanegaraImbauan Kewaspadaan bagi Warga
Selama masa uji coba operasional jalur ganda ini, PT KAI Drive III mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada, terutama warga yang tinggal di sekitar jalur kereta api. "Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama perlintasan sebidang yang belum dilengkapi palang pintu otomatis. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan perhatikan tanda peringatan dari petugas di lapangan," ungkap Manajer Humas KAI Drive III. Saat ini, jalur ganda yang menghubungkan Stasiun Muara Enim dan Stasiun Muara Lawai memiliki jarak sekitar 6,5 kilometer. Pada jalur tersebut terdapat empat perlintasan sebidang resmi yang diawasi oleh petugas, yaitu: BACA JUGA:Pemerintah Sumsel Tunggu Keputusan Libur Sekolah Ramadhan 2025, Tiga Opsi Dikaji BACA JUGA:Pemerintah Sumsel Impor Cabai Dari Daerah Lain, Harga Masih Tinggi Akibat Penurunan ProduksiJPL No. 123 Km. 395+739 di Jalan Jenderal Sudirman lintas Prabumulih-Muara Enim,
JPL No. 124 Km. 396+276 di Jalan H. Pangeran Danal,
JPL No. 126 Km. 396+666 di Jalan Cut Nyak Dien, dan
JPL No. 127 Km. 397+295 di Jalan Dr. Ak. Gani.
Pihak KAI mengimbau masyarakat yang melintasi perlintasan ini untuk tetap waspada dan memperhatikan arahan petugas. Keselamatan di perlintasan sebidang menjadi prioritas utama selama proses uji coba ini berlangsung.
BACA JUGA:Kemiskinan di Sumsel Turun 0,46 Persen, BPS : 35.400 Warga Miskin Berhasil Dientaskan
BACA JUGA:Rekomendasi Bedak Padat Terbaik Untuk Kulit Sawo Matang : Pilih Yang Sesuai Dengan Warna Kulitmu
Manfaat Jalur Ganda untuk Wilayah Muara Enim-Muara Lawai
Proyek jalur ganda ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan konektivitas antardaerah, khususnya di wilayah Sumatera Selatan. Dengan beroperasinya jalur ganda, waktu tempuh kereta api diharapkan lebih singkat, biaya operasional transportasi dapat ditekan, dan distribusi barang menjadi lebih efisien.
Masyarakat setempat menyambut positif langkah ini. Salah seorang warga Muara Enim, Asep (43), mengungkapkan harapannya. "Semoga dengan adanya jalur ganda ini, transportasi semakin lancar dan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi kami. Misalnya, distribusi hasil bumi ke daerah lain bisa lebih cepat," katanya.
BACA JUGA:Pascasanggah CPNS 2024 : Begini Cara Mengisi DRH NIP yang Benar
BACA JUGA:25 Ide Hadiah dan Angpao Imlek 2576 Kongzili/2025 yang Menarik, Cocok untuk Anak-anak
Tidak hanya itu, sektor pariwisata di wilayah ini juga diharapkan dapat terdongkrak. Kemudahan akses transportasi diyakini mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menjelajahi potensi daerah.
Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah