SILAMPARITV.CO.ID - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Pendopo mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak atas keberhasilan menjaga pasokan listrik selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Pendopo Kabupaten PALI yang berlangsubg pada 27 November 2024 lalu.
Apresiasi tersebut antara lain datang mulai dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI.
Dalam acara yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten PALI tersebut PLN ULP Pendopo diberi kehormatan dan penghargaan atas pasokan listrik yang andal sejak di Kantor KPU hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kesiapan dan komitmen PLN ULP Pendopo mengawal Pemilu serentak 2024 membantu kami dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten PALI ini.
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Lengkap Redmi Note 14 Series: Pilihan Andal dengan Fitur Premium
BACA JUGA:Timnas U20 Indonesia Hadapi Yordania dalam Laga Pemanasan Menuju Piala Asia U20 2025
Dukungan listrik dari PLN Pendopo pada pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten PALI ini dapat berjalan lancar dan damai," kata Sunario selaku Ketua KPU Kabupaten PALI.
"Listrik menjadi sangat penting untuk Pemilu, terutama saat rekapitulasi perhitungan suara, sebab membutuhkan suplai listrik yang andal sehingga proses perhitungan dapat secara langsung dikirim melalui sistem tanpa hambatan.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN Pendopo yang ikut mengamankan jalannya pemilu sehingga proses pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 lalu berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.
Pada hari ini juga kami berikan penghargaan untuk PLN Unit Layanan Pelanggan Pendopo,"kata Sunario lagi.
Pelaksana Harian Manager Unit Layanan Pelanggan Pendopo, Prayoga Dwi mengatakan kami PLN sangat mendukung pesta demokrasi kali ini, PLN ULP Pendopo tampil all out dan berhasil menyukseskan Pemilu saat hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara.
Kami juga selalu standby 24 jam melakukan monitoring sistem kelistrikan agar Pemilu 2024 di Kabupaten PALI dapat berjalan dengan lancar.
PLN ULP Pendopo siaga penuh dengan 95 orang petugas pelayanan Teknik, 9 posko siaga, 6 unit mobil, 9 unit motor dan 1 Unit Gardu Bergerak (UGB)," kata Prayoga.