Waspada Bahaya Skincare Overclaim: Kenali Ciri-Cirinya Sebelum Terlambat

Kamis 23-01-2025,11:30 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati

SILAMPARITV.CO.ID - Semakin banyaknya produk skincare yang beredar di pasaran membuat masyarakat harus lebih selektif dalam memilih produk perawatan kulit. Sayangnya, tidak semua produk yang dijual aman digunakan. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah skincare overclaim, yaitu produk dengan klaim berlebihan yang sering kali tidak sesuai dengan fakta atau regulasi. Penggunaan produk semacam ini dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan kulit, bahkan berisiko pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Apa Itu Skincare Overclaim?

Skincare overclaim adalah produk perawatan kulit yang menjanjikan hasil yang terlalu fantastis dalam waktu singkat, sering kali tanpa dasar ilmiah yang jelas. Misalnya, klaim seperti "memutihkan dalam satu hari," "menghilangkan jerawat hanya dalam satu kali pemakaian," atau "menghapus kerutan secara instan" adalah contoh overclaim yang sering ditemukan.

BACA JUGA:Hadirkan Listrik Tanpa Kedip pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten PALI Apresiasi PLN ULP Pendopo

BACA JUGA:Mantan Sekda Palembang dan Dua Pejabat Lainnya Jadi Tersangka Korupsi Penjualan Aset Yayasan Batanghari Sembil

"Produk seperti ini biasanya dibuat untuk menarik perhatian konsumen yang ingin mendapatkan hasil instan, tanpa mempertimbangkan keamanan bahan yang digunakan," kata Dr. Amanda Sari, seorang dermatolog di Palembang.

Bahaya Menggunakan Skincare Overclaim

Menggunakan skincare overclaim bisa memberikan dampak buruk jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:

Iritasi dan Alergi Kulit

Produk dengan klaim berlebihan sering mengandung bahan kimia keras, seperti merkuri atau hidrokuinon dosis tinggi, yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, hingga alergi pada kulit.

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Lengkap Redmi Note 14 Series: Pilihan Andal dengan Fitur Premium

BACA JUGA:Timnas U20 Indonesia Hadapi Yordania dalam Laga Pemanasan Menuju Piala Asia U20 2025

Kerusakan Lapisan Kulit

Penggunaan bahan aktif tanpa panduan yang tepat dapat merusak lapisan pelindung kulit, membuatnya lebih rentan terhadap sinar UV dan polusi.

Gangguan Kesehatan Tubuh

Kandungan bahan berbahaya seperti steroid atau merkuri tidak hanya merusak kulit tetapi juga dapat masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan gangguan pada organ dalam seperti ginjal dan hati.

Ketergantungan Produk

Beberapa produk overclaim mengandung bahan yang membuat kulit “tergantung.” Jika pemakaian dihentikan, kulit bisa mengalami breakout parah atau kerusakan yang lebih serius.

BACA JUGA:Peduli Ancaman Bahaya Listrik, PLN ULP Lubuklinggau Apresiasi Ketua RT di Kelurahan Lubuk Tanjung Lubuklinggau

BACA JUGA:Pelantikan Serentak Gubernur dan Wagub, Bupati dan Wabup, serta Walikota dan Wawako pada 6 Februari 2025 oleh

Ciri-Ciri Skincare Overclaim yang Harus Diwaspadai

Agar terhindar dari bahaya, kenali beberapa ciri-ciri skincare overclaim berikut ini:

Klaim Hasil Instan

Produk yang menjanjikan hasil drastis dalam waktu sangat singkat, seperti memutihkan dalam satu malam atau menghilangkan jerawat dalam hitungan jam, patut dicurigai.

Tidak Memiliki Izin BPOM

Produk yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berisiko tinggi mengandung bahan berbahaya.

BACA JUGA:Pelantikan Pejabat Administrasi dan Fungsional Kanwil Ditjenpas Sumatera Selatan, Kalapas Lubuk Linggau Hadiri

BACA JUGA:Dikunjungi Murid Sekolah Menengah Pertama, PLN ULP Lubuklinggau Paparkan Edukasi Seputar Kelistrikan

Harga Sangat Murah Tidak Wajar

Produk dengan harga jauh di bawah standar pasar sering kali menggunakan bahan berkualitas rendah atau bahkan bahan kimia berbahaya.

Aroma atau Warna yang Mencurigakan

Skincare yang memiliki aroma menyengat atau warna terlalu mencolok, seperti putih berkilau atau kuning terang, sering kali mengandung bahan kimia berbahaya.

Kemasan Tidak Profesional

Kemasan tanpa informasi yang jelas seperti komposisi bahan, tanggal kedaluwarsa, dan nomor registrasi BPOM adalah tanda peringatan.

BACA JUGA:Klarifikasi Mendiktisaintek Satryo Usai Aksi Demonstrasi ASN

BACA JUGA:Kebijakan untuk Siswa Non-Muslim Selama Ramadan Berdasarkan SEB 3 Menteri

Testimoni Berlebihan

Jika iklan produk hanya mengandalkan testimoni yang tampak terlalu sempurna tanpa bukti ilmiah atau studi klinis, produk tersebut sebaiknya dihindari.

Cara Memilih Skincare yang Aman

1. Periksa Izin BPOM

Pastikan produk memiliki nomor registrasi resmi dari BPOM yang bisa dicek secara online.

2. Pilih Produk dengan Klaim Realistis

Hindari produk yang menawarkan hasil instan. Perawatan kulit membutuhkan waktu dan konsistensi.

BACA JUGA:PMM kini digantikan oleh aplikasi Ruang GTK, yang dirancang untuk mempermudah guru

BACA JUGA:Lubuklinggau Grosir Hadirkan Promo Terbesar di Januari 2025, Penuhi Kebutuhan Sehari-hari dengan Harga Termura

3. Konsultasi dengan Ahli

Sebelum menggunakan produk baru, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan terpercaya.

4. Perhatikan Kandungan Bahan

Pilih produk dengan bahan yang sudah dikenal aman, seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau vitamin C, sesuai kebutuhan kulit.

Kesadaran masyarakat dalam memilih skincare adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit. Jangan mudah tergiur dengan klaim berlebihan yang tidak masuk akal, karena kecantikan sejati bukanlah hasil instan, melainkan proses yang membutuhkan kesabaran dan perawatan yang tepat.

BACA JUGA:Bank Indonesia Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Lebih Baik, Fokus pada Stabilitas dan Digital

BACA JUGA:Pengadilan Agama Lubuklinggau Catat 1.900 Perkara Perceraian pada 2024, KDRT Jadi Penyebab Utama

Kategori :