SILAMPARITV.CO.ID - Kota Lubuklinggau kini memiliki destinasi kuliner baru yang tengah viral di kalangan masyarakat, yaitu Pempek Tumpah. Kuliner khas Palembang ini kini bisa dinikmati dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 1.000 per buah. Berlokasi di belakang Masjid Agung As-Salam, kawasan yang sebelumnya sepi kini menjelma menjadi pusat jajanan pempek yang ramai dikunjungi pembeli setiap harinya.
Sejak beberapa minggu terakhir, deretan pedagang kaki lima mulai menjajakan Pempek Tumpah di sepanjang jalan belakang masjid. Salah satu pedagang yang sukses menarik perhatian warga adalah Mak Zenna, yang baru memulai usahanya sekitar seminggu terakhir. Meski tergolong baru, dagangannya langsung laris manis diserbu pembeli. BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 114: Wirausaha MudaBACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025, Ini Cara Pendaftarannya
"Harganya hanya Rp 1.000 untuk satu pempek," ujar Mak Zenna saat ditemui wartawan Silampari TV, Minggu (9/2/2025). Laris Manis, Ribuan Pempek Ludes Setiap Hari Setiap harinya, lapak dagangan Mak Zenna selalu dipadati pengunjung yang ingin mencicipi berbagai jenis pempek, seperti lenjer, adaan, tahu, kulit, dan telur. Ia mengungkapkan bahwa dalam sehari, ia bisa menjual hingga 10 ribu pempek, dan semuanya selalu habis terjual. "Alhamdulillah, begitu kami buka, langsung ramai pembeli. Pempek selalu habis setiap harinya," ujarnya dengan penuh syukur. Untuk mengelola usaha yang semakin berkembang ini, Mak Zenna dibantu oleh tiga orang saudaranya. Warung pempek tumpahnya buka setiap hari mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Meski lokasi usahanya tidak terlalu luas, banyak pembeli lebih memilih menikmati pempek di tempat, sementara sebagian lainnya memilih untuk dibungkus dan dibawa pulang. BACA JUGA:Agenda Yoppy Karim Pasca Pelantikan: Begini Rencana Wali Kota Lubuklinggau Terpilih BACA JUGA:Portofolio Wajib dalam SNBP 2025 Bidang Seni dan Olahraga: Cara Unduh Template dan Panduan Lengkap Pengisian "Dulunya usaha ini hanya berbasis rumahan, tapi seiring waktu dan semakin banyaknya permintaan, kami memberanikan diri untuk membuka usaha ini di tempat terbuka, seperti yang ada di Palembang," tambahnya. Kenangan Masa Lalu dan Sensasi Kuliner Unik Keunikan Pempek Tumpah bukan hanya dari harganya yang murah meriah, tetapi juga dari sensasi makan pempek dalam jumlah banyak dengan kuah cuko yang melimpah. Salah satu pembeli, Rizki, mengungkapkan bahwa menikmati pempek tumpah di Lubuklinggau membuatnya merasa bernostalgia dengan masa kecilnya di Palembang. BACA JUGA:Makanan Tinggi Protein yang Dapat Menunjang Kesehatan Tubuh dan Meningkatkan Energi BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini Stabil, Intip Update Lengkap Emas Antam "Saya dulu sering membeli pempek tumpah dari penjual yang menggunakan sepeda saat masih sekolah di Palembang," kenangnya. Tak tanggung-tanggung, dalam sekali duduk, Rizki tanpa sadar menghabiskan 16 pempek. Ia datang ke lokasi ini setelah melihat banyak unggahan di media sosial yang membahas pempek tumpah Mak Zenna. "Karena penasaran dan kebetulan tempatnya ada di tengah kota, saya mampir untuk merasakan sensasi kuliner pempek tumpah ini," ungkapnya dengan penuh semangat. Pempek Tumpah, Kuliner Murah Meriah yang Layak Dicoba Dengan harga yang ramah di kantong, kualitas rasa yang autentik, dan suasana yang ramai, Pempek Tumpah kini menjadi primadona baru di Lubuklinggau. Masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini wajib mencicipi kuliner khas yang sedang naik daun ini. BACA JUGA:PLN Jelaskan Soal Token Listrik Kedaluwarsa dan Diskon Tarif 50 Persen bagi Pelanggan Prabayar dan Pascabayar BACA JUGA:Anak Tega Aniaya Ibu Kandung Lantaran Tak Diberi Uang untuk Judi Online di Musi Rawas Bagi yang penasaran dan ingin mencoba, bisa langsung datang ke belakang Masjid Agung As-Salam pada sore hari. Siapkan perut kosong dan nikmati kelezatan pempek tumpah dengan kuah cukonya yang khas! BACA JUGA:Jalan Rusak di Sekitar Jembatan Batu Urip Memburuk, Pengendara Resah BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu Bisa Jadi Penuh Waktu, Simak Persyaratan dan Kategori yang Dilarang!