Pelatih PSMS Akui Ketangguhan Sriwijaya FC Usai Kalah 0-1 di Jakabaring

Selasa 11-02-2025,11:28 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati

SILAMPARITV.CO.ID - Sriwijaya FC sukses mengamankan tiket ke babak play-off degradasi Liga 2 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor tipis 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (10/2/2025). Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Reyhan Firdaus pada menit ke-66.

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, mengakui bahwa Sriwijaya FC tampil kuat saat bermain di kandang dan mengucapkan selamat kepada tim lawan atas kemenangan mereka.

"Baguslah ya, ketika Sriwijaya FC bermain di kandang," ujar Nil Maizar dengan senyum. "Selamat juga untuk tim Sriwijaya FC."

BACA JUGA:Sederet Fakta Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon yang Mengejutkan Publik

BACA JUGA:PLN UID S2JB Gelar Apel Peringatan Bulan K3 Nasional 2025: Komitmen Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Keselamatan

Namun, Nil Maizar juga menyoroti kelengahan lini pertahanan PSMS Medan pada menit ke-66 yang berujung pada gol kemenangan Sriwijaya FC.

"Kelengahan pada menit 66 itu suatu hal yang nggak bagus. Mudah-mudahan saat pertandingan melawan Persikota Tangerang kita bisa memenangkan pertandingan itu untuk menutup babak play-off dengan hasil yang bagus," harapnya.

Pelatih PSMS Medan juga menyayangkan kegagalan timnya dalam memanfaatkan peluang emas yang didapat sepanjang pertandingan.

"Kita ada empat peluang, tapi tidak berhasil mencetak gol. Itu risikonya. Namun, dari segi permainan, anak-anak sudah bermain bagus," tambahnya.

Jalannya Pertandingan Sriwijaya FC langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal babak pertama, berusaha menekan pertahanan PSMS Medan. Beberapa peluang berbahaya diciptakan, termasuk melalui tendangan Fahri Ruzzaman yang masih bisa ditepis kiper PSMS Medan, Abdul Rohim.

BACA JUGA:Siapa Raja Kecil yang Disinggung Prabowo? Birokrat yang Menolak Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Perkuat Tugas Pokok dan Fungsi Pengamanan, Kalapas Lubuklinggau Pimpin Rapat Dinas Pengamanan

PSMS Medan juga bukan tanpa peluang. Pada menit ke-10, Rahmad Hidayat memberikan umpan kepada Jacinto Junior yang tidak terkawal. Sayangnya, sundulan Junior masih melambung di atas mistar gawang Sriwijaya FC yang dikawal oleh Tri Goentara.

Laga berjalan ketat dengan jual beli serangan antara kedua tim. Pada menit ke-20, PSMS Medan hampir mencetak gol melalui aksi individu Ikhsan, namun tendangannya hanya membentur tiang gawang.

Menjelang akhir babak pertama, PSMS kembali memiliki peluang emas lewat Rahmad Hidayat, namun tendangannya masih mengenai kaki Otto Kapisa dan hanya menghasilkan sepak pojok. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC memasukkan Rumbiak untuk meningkatkan daya serang. Pada menit ke-45, kombinasi antara Reyhan Firdaus dan Rumbiak nyaris membuahkan gol, namun tendangan Fahri Ruzzaman masih bisa diselamatkan oleh kiper PSMS Medan.

BACA JUGA:Tingkatkan Imunitas Tubuh, Lapas Lubuklinggau Jalan Santai bersama

BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Kalapas Lubuklinggau Lakukan Koordinasi dan Silahturahmi dengan Ketua PN Lubuklinggau

Menit ke-52, Sriwijaya FC kembali mendapatkan peluang emas melalui Tomi Darmawan yang sukses melewati dua pemain bertahan PSMS Medan. Namun, tendangannya masih mengenai badan kiper Abdul Rohim hingga menghasilkan sepak pojok.

Pada menit ke-63, PSMS Medan mendapatkan peluang emas ketika Kurniawan mencoba memanfaatkan posisi kiper Sriwijaya FC yang sedikit maju. Namun, tendangannya hanya tipis di atas mistar gawang.

Akhirnya, gol yang dinanti publik tuan rumah tercipta pada menit ke-66. Reyhan Firdaus melakukan aksi individu luar biasa, melewati bek PSMS Medan, Fabio Gama, sebelum melepaskan tembakan keras ke sisi kiri gawang Abdul Rohim. Bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan kiper PSMS Medan, membawa Sriwijaya FC unggul 1-0.

BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Ikuti Kegiatan Penguatan Kehumasan terkait Etika Penggunaan Media Sosial bagi ASN

BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Kalapas Lubuklinggau Lakukan Koordinasi dan Silahturahmi dengan Kapolres Lubuklinggau

Gol ini disambut dengan sorak-sorai dari 7.000 penonton yang memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

PSMS Medan terus berusaha mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-88, umpan Gustur Cahyo dari sisi kanan mengarah ke Jacinto Junior yang menyundul bola ke arah gawang Sriwijaya FC. Namun, sundulannya masih melambung di atas mistar.

Hingga waktu tambahan berakhir, Sriwijaya FC berhasil mempertahankan keunggulan dan memastikan kemenangan 1-0.

Susunan Pemain Sriwijaya FC (Hitam-hitam): Tri Goentara (GK), Otto Kapisa, Afiful Huda, Rahma Nico, Muhammad Farhan, Malvis Uega, Tomi Darmawan, Fahri Ruzzaman, Fadau, Muhammad Fadly.

Pelatih: Hendri Susilo.

PSMS Medan (Putih-putih): Abdul Rohim (GK), Aidun Sastra, Jacinto Junior, Kurniawan, Izmy Yaman, Ikhsan, Fabio Gama, Rahmad Hidayat, Nathan, Hamzaly, Irwanto.

BACA JUGA:Transformasi Pulau Penjara, Nusakambangan Menjadi percontohan pusat latihan bagi warga binaan

BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Ikuti Optimalisasi Kualitas Pelayanan Makanan Warga Binaan di UPT Pemasyarakatan Sumsel

Pelatih: Nil Maizar.

Kemenangan ini membuat Sriwijaya FC tetap bertahan di Liga 2 dan melaju ke babak play-off degradasi. Sementara itu, PSMS Medan harus segera melakukan evaluasi menjelang pertandingan selanjutnya melawan Persikota Tangerang.

 

 

 

Dengan performa yang ditampilkan, Sriwijaya FC menunjukkan bahwa mereka masih layak bersaing di kompetisi Liga 2. Kini, mereka harus berjuang di babak play-off untuk memastikan tetap bertahan di kasta kedua sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:BPH Migas Siapkan Pembahasan Pengawasan Penyaluran Elpiji 3 Kg, Regulasinya Sedang Dikaji

BACA JUGA:Sriwijaya FC Tuntut Pembayaran Bonus dan Tunggakan Gaji, Bank Sumsel Babel Beri Dukungan dengan Bonus Kemenang

Kategori :