SILAMPARITV.CO.ID - Setelah sempat mengalami kenaikan tipis pada hari sebelumnya, harga emas murni atau emas batangan dengan kadar 99,99 persen milik PT Antam dan Galeri 24 kembali melonjak drastis pada Selasa (11/2/2025), mencetak rekor harga tertinggi sepanjang sejarah. Lonjakan harga emas ini menunjukkan tren yang kuat di pasar global, seiring dengan ketegangan yang terjadi akibat perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pada hari ini, harga emas murni Antam tercatat dibandrol Rp 1.696.230 per gram, naik sebesar Rp 25 ribu dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 1.671.168 per gram. Harga ini hampir mencapai angka Rp 1,7 juta per gram, menandai rekor harga emas tertinggi yang pernah tercatat di Indonesia. Kenaikan ini turut dipengaruhi oleh kecenderungan para investor yang beralih ke emas sebagai aset yang lebih aman, mengingat ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat. BACA JUGA:Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025: School Health Program (SHP) Bersama PDGI Lubuklinggau, Musirawas, Muratara BACA JUGA:ASDP Indonesia Ferry Perluas Kapasitas dan Siapkan Pelabuhan Pendukung Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025 Selain itu, harga jual kembali (buyback) emas murni Antam juga mengalami lonjakan signifikan, naik sebesar Rp 25 ribu per gram menjadi Rp 1.543.000 per gram. Lonjakan harga emas ini mencerminkan kekuatan permintaan emas yang terus meningkat seiring dengan ketegangan yang terjadi di pasar global akibat kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Tidak hanya Antam, harga emas murni dari produsen lainnya, seperti Galeri 24 Pegadaian, juga mencatatkan kenaikan yang signifikan. Harga emas murni Galeri 24 dibandrol Rp 1.669.000 per gram, naik Rp 40 ribu dari harga kemarin yang tercatat Rp 1.629.000 per gram. Sebagaimana halnya harga Antam, harga buyback emas Galeri 24 juga mengalami kenaikan yang tajam, mencapai Rp 1.547.000 per gram, naik Rp 29 ribu dibandingkan harga kemarin. BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Revisi Tarif BPJS Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Alasan Perubahan BACA JUGA:Saham PT Bank Mandiri (BMRI) Terus Menurun, Bank Mandiri Optimistis Kinerja 2025 Akan Pulihkan Sementara itu, emas batangan UBS (United Bullion) juga turut mengalami kenaikan harga yang cukup tajam. Hari ini, harga emas UBS dibandrol Rp 1.691.100 per gram, naik dibandingkan harga kemarin yang tercatat Rp 1.643.000 per gram. Selain itu, emas batangan Lotus Archi juga mengalami kenaikan, dengan harga terbaru mencapai Rp 1.666.000 per gram, naik Rp 18 ribu dari harga sebelumnya yang dibandrol Rp 1.648.000 per gram. Kenaikan harga emas yang signifikan ini tidak terlepas dari ketegangan yang terjadi akibat perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh AS terhadap beberapa negara, termasuk China, telah mempengaruhi stabilitas ekonomi global dan memperburuk ketidakpastian pasar. Akibatnya, banyak investor yang memilih untuk beralih ke emas sebagai aset yang lebih aman, menyebabkan lonjakan permintaan emas yang turut mendorong kenaikan harga. BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Berhasil Raih Juara I di Lomba Cerdas Cermat K3 PLN UID S2JB Peringati Bulan K3 BACA JUGA:Keluhan Mitra PT Pos Indonesia Terkait Jam Kerja yang Tidak Manusiawi dan Pengupahan yang Rendah, Direktur Uta Menurut sejumlah ahli ekonomi, ketegangan dalam perang dagang ini mengindikasikan bahwa perekonomian global masih rentan terhadap guncangan, yang membuat emas semakin dipandang sebagai investasi yang stabil. Selain itu, ketidakpastian politik dan ekonomi juga semakin memperburuk situasi, membuat banyak pihak lebih memilih untuk menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk emas. Kenaikan harga emas ini juga memperlihatkan perubahan signifikan dalam tren investasi masyarakat Indonesia. Sebelumnya, banyak orang yang beralih ke instrumen investasi lain, seperti saham dan properti. Namun, dengan situasi global yang semakin tidak menentu, banyak masyarakat yang mulai kembali mempercayakan dana mereka pada emas, yang selama ini dikenal sebagai "safe haven" atau tempat berlindung yang aman saat kondisi ekonomi tidak stabil. BACA JUGA:Haruskah Air Rebusan Mi Instan Diganti Sebelum Dikonsumsi? Ini Faktanya BACA JUGA:Heboh Kabar Goa Pamijahan Bisa Tembus ke Mekkah, Mitos atau Fakta? Dengan harga emas yang terus merangkak naik, masyarakat dan investor harus semakin bijak dalam mengelola aset mereka. Para pakar pun mengingatkan untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga emas sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Keputusan yang tepat dalam memilih waktu untuk membeli atau menjual emas sangat penting untuk mendapatkan keuntungan yang optimal di tengah fluktuasi harga yang sangat dinamis. Bagi masyarakat yang berminat untuk berinvestasi dalam emas, penting untuk membeli dari sumber yang terpercaya, seperti PT Antam, Galeri 24, UBS, atau Lotus Archi, yang telah memiliki reputasi di pasar. Emas batangan murni dengan kadar 99,99 persen juga menjadi pilihan utama bagi para investor karena lebih stabil dalam hal nilai dan lebih mudah diperdagangkan. BACA JUGA:Pelatih PSMS Akui Ketangguhan Sriwijaya FC Usai Kalah 0-1 di Jakabaring BACA JUGA:Sederet Fakta Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon yang Mengejutkan Publik Berikut adalah rincian harga emas murni Antam dan Galeri 24 di Palembang per hari ini, Selasa (11/2/2025) dikutip dari sripoku.com:Harga Emas Antam Tembus Rp 1,7 Juta per Gram, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Selasa 11-02-2025,14:15 WIB
Editor : Rita Rahmawati
Kategori :