SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas memastikan pemerintah akan membuka kembali rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024. Hal ini sudah disampaikan Anas kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana beberapa waktu lalu 12 Desember 2023.
Anas mengungkapkan CASN 2024 akan berfokus mencari lebih banyak fresh graduate dengan kemampuan digital yang baik. Hal ini terkait pemerintah ke depannya akan terus mendorong digitalisasi dalam kepegawaian negara.
Nantinya, Anas mencontohkan sebanyak 600 PNS yang pensiun hanya akan digantikan dengan 200 orang. Hal ini dikarenakan sebagian pekerjaan sudah dilakukan secara digital. Kondisi ini, baginya, terjadi di Kementerian Keuangan.
"Kita sudah mencoba melapor ke presiden di istana, untuk menghitung terkait talenta-talenta digital yang ada dikementerian lembaga, karena itu bisa saja menjadi obat ya, karena misal di satu kementerian keuangan yang pensiun 600 cuma diganti 200 karena sebagain kerjanya dengan digital," katanya, saat ditemui media, dikutip Jumat 15 Desember 2023.
BACA JUGA:Budidaya Maggot dengan Kelola Sampah Organik, Pembudidaya Ikan Harus Tau Ini!
Namun, dia mengatakan ada pekerjaan yang tidak bisa digantikan dengan mesin. Contohnya adalah untuk pekerjaan terkait dengan perlindungan saksi di LPSK.
"Enggak bisa digitalkan, tadi tinggal seperti apa penanganannya," paparnya.
Dalam kesempatan ini, Anas menyampaikan arah kebijakan pemenuhan ASN untuk tahun 2024 juga masih diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni guru serta tenaga kesehatan. Proyeksi kebutuhan ASN untuk tahun 2024 diperuntukkan bagi Instansi Pusat, Instansi Daerah, dan Lulusan Sekolah Kedinasan.
"Pemerataan guru untuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) jadi salah satu fokus untuk kami untuk pengadaan di tahun depan. Pemerintah juga akan memberikan afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T tersebut agar bisa diakomodir menjadi PPPK," tuturnya.
BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 M