SILAMPARITV.CO.ID - Tragedi duka menyelimuti kepolisian Indonesia, khususnya Polda Sumatera Selatan dan Polda Lampung, setelah tiga personel Polsek Way Kanan Polda Lampung gugur saat menjalankan tugas penggerebekan judi sabung ayam. Sebagai bentuk belasungkawa, jajaran Polda Sumsel menggelar salat gaib dan menurunkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan terakhir bagi para pahlawan yang gugur dalam tugas.
Dua Korban Berasal dari Sumsel Dari tiga personel yang gugur dalam insiden tersebut, dua di antaranya merupakan warga Sumatera Selatan, yaitu Kapolsek Way Kanan AKP (Anumerta) Lusiyanto SH dan Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto. Kapolsek Lusiyanto akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang, sementara Aipda Petrus Aprianto akan dikebumikan di TPU Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. BACA JUGA:UTBK SNBT 2025: Daftar Passing Grade PTN Favorit dan Informasi Lengkap Seputar Ujian Masuk Perguruan Tinggi BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dengan Pemprov Bengkulu, Siapkan Infrastruktur untuk Listrik Lebih Andal Polda Sumsel Gelar Salat Gaib Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka mendalam, Polda Sumsel menggelar salat gaib usai salat Zuhur pada Senin (18/3) di Masjid Assa’dah, Mapolda Sumsel. Salat gaib tersebut dipimpin oleh Ustaz Dr. H. Abdul Kheir, Lc, M.Ag, yang merupakan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Salat gaib dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain SIK MH, Karo Ops Kombes M. Anis Prasetyo, Kabid Propam Kombes Pol Dadan Wahyudi SIK SH, serta pejabat utama (PjU) Polda Sumsel lainnya. Ratusan personel Polda Sumsel serta jemaah Masjid Assa’dah turut serta dalam ibadah ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan mereka yang gugur dalam tugas. Pembacaan Doa dan Pengibaran Bendera Setengah TiangBACA JUGA:Profil Peltu Lubis & Kopka Basarsyah: Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi di Way Kanan
Setelah salat gaib, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama untuk tiga personel Polri yang gugur dalam tugas. Sebagai simbol duka cita mendalam, Polda Sumsel juga menurunkan bendera setengah tiang di depan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel. Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M. Zulkarnain, dalam keterangannya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan tiga anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugas negara. “Tentunya kita turut berbelasungkawa atas meninggalnya ketiga personel Polsek Way Kanan. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat yang layak,” ujar Brigjen Pol M. Zulkarnain. Salat Gaib di Polrestabes Palembang Tak hanya di Mapolda Sumsel, salat gaib juga dilaksanakan di Masjid Sjamsul Bahri Oemar, Polrestabes Palembang. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui Kabag SDM AKBP M. Adil, menyatakan bahwa salat gaib ini merupakan bentuk solidaritas dan doa untuk anggota kepolisian yang gugur. BACA JUGA:Kapolri Angkat Bicara soal Insiden Penembakan 3 Polisi oleh Oknum TNI di Way Kanan BACA JUGA:Tragedi Kekerasan di Lubuklinggau: Ibu Rumah Tangga Kritis Akibat Penganiayaan Suami “Dari Mabes Polri hingga ke daerah, termasuk di Polrestabes Palembang, kami melaksanakan salat gaib untuk mendoakan rekan-rekan kami yang gugur dalam tugas,” ungkap AKBP M. Adil. Menurutnya, salat gaib ini tidak hanya bertujuan untuk mendoakan arwah ketiga anggota yang gugur, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh anggota Polri akan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Semoga yang meninggal dalam bertugas husnul khotimah. Apalagi ini bulan suci Ramadan dan mereka gugur dalam menjalankan tugas negara. Ini merupakan pertanda baik,” tambahnya. Kesedihan dan Solidaritas PolriBACA JUGA:Mudik Lebaran 2025: Tradisi Pulang Kampung dan Doa Keselamatan Perjalanan
Kesedihan mendalam tak hanya dirasakan oleh keluarga korban, tetapi juga oleh seluruh jajaran Polri di Indonesia. Tragedi ini menjadi pengingat betapa besar pengorbanan aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat. “Kami semua, seluruh jajaran Polri di Indonesia, turut berduka cita atas gugurnya rekan-rekan kami. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tegas Kabag Ops Polrestabes Palembang. Gugurnya tiga personel Polsek Way Kanan ini menjadi duka bagi institusi kepolisian dan masyarakat Indonesia. Semoga pengorbanan mereka menjadi amal jariyah yang akan selalu dikenang oleh bangsa dan negara. BACA JUGA:Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pengusaha Seni Ukir Jepara Tembus Pasar Global BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Lubuklinggau Sosialisasikan Perlindungan Tambahan bagi Anggota Korpri