1. Puskesmas terus meningkatkan upaya pengendalian Dengue meliputi
penyuluhan pada masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dilaksanakan secara serentak berkesinambungan dengan melibatkan Camat, Lurah, RT setempat beserta seluruh lapisan Masyarakat.
2. Bentuk Kegiatan PSN dengan kegiatan 3M Plus yaitu menguras, menutup dan menggunakan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi penyimpanan air dan ditambah dengan kegiatan seperti menabur larvasida di kolam air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk, mengganti air di pot/ vas bunga. Kegiatan PSN harus dilakukan secara aktif dan serentak di wilayahnya hingga mencapai bebas jentik (ABJ)>95%.
3.Larvasida dilakukan secara selektif pada tempat-tempat penampungan air (TPA) dan tempat-tempat non TPA yang berpotensi menjadi tempat perindukan jentik nyamuk Aedes sp.
4. Penguatan peran serta masyarakat melalui penyuluhan kepada Masyarakat terus ditingkatkan melalui penyuluhan langsung atau melalui media cetak dan elektronik. Penyuluhan difokuskan kepada pencegahan dan pengenalan tanda-tanda bahaya Dengue sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam merujuk pasien.
BACA JUGA:Makanan Sunda Paling Sehat? Ternyata Begini Penjelasan Ade Rai
5. Meningkatkan surveilans respon cepat penyakit terhadap laporan kasus Dengue di setiap fasyankes agar dapat segera dilakukan Penyelidikan Epidemiologi dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan dalam waktu 1 x 24 jam.
6.Memastikan ketersediaan sarana prasarana kegiatan pengendalian dengue.