Jalan kaki juga memberi tekanan pada tulang, yang membantu tulang mempertahankan kekuatannya.
Jalan kaki setiap hari juga dapat memperkuat otot, tendon, dan ligamen yang mengelilingi persendian sehingga otot mampu menopang beban tubuh, alih-alih seluruh beban mendarat di persendian.
3. Suasana hati membaik
Jalan kaki setiap hari bisa membuat kita bahagia. Karena, aktivitas ini melepaskan neurotransmiter yang disebut endorfin, yang dapat merangsang kebahagiaan dan juga mengurangi stres.
BACA JUGA:3 Amalan yang Tidak Pernah Terputus Pahalanya Walaupun Telah Meninggal Dunia
Dengan kata lain, berjalan bisa membantu kita mengelola kecemasan dan menghindari depresi.
Sebuah studi pada tahun 2017 di Journal of Health Psychology mengaitkan jalan-jalan harian dengan peningkatan kesejahteraan psikologis, pengurangan risiko depresi, dan lebih sedikit rasa sakit.
Faktanya, studi tersebut menyebutkan menemukan orang yang melakukan aktivitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, akan mengalami manfaat kesehatan mental yang lebih besar daripada mereka yang melakukan aktivitas berat.
4. Kualitas tidur meningkat
Jalan kaki setiap hari rupanya dapat meningkatkan kualitas tidur. Dalam sebuah ulasan pada tahun 2018 di PeerJ, orang-orang yang berjalan kaki setiap hari bisa tidur lebih cepat dan tertidur lebih nyenyak.
BACA JUGA:Bisnis Tanpa Modal, Tangguh dan Menguntungkan? Ini Dia Rahasianya!
Ini karena berjalan bisa menenangkan pikiran. Dengan berkurangnya stres juga berkontribusi untuk meningkatkan kualitas tidur.
5. Tingkat energi meningkat
Jalan kaki setiap hari memicu pelepasan endorfin. Endorfin membuat kita merasa lebih waspada.
Meskipun benar bahwa tubuh kita mengeluarkan endorfin selama olahraga apa pun, olahraga yang intens bisa membuat kita merasa terkuras setelahnya.
Mengingat berjalan adalah sebuah aktivitas dengan intensitas sedang, kita akan mendapatkan manfaat endorfin yang memberi energi tanpa membuat otot merasa lelah dan merasa terbebani secara fisik.