SP36 menagnudng P2O5 sebanyak 36%. Kegunaan pupuk fosfat ini adalah mendorong awal pertumbuhan akar, pertumbuhan bunga dan biji, memperbesar persentase terbentuk bunga menjadi biji, menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, serta memperbaiki hara tanah.
Manfaat dan keunggulan pupuk SP36 yaitu,tidak higroskopis,mudah larut dalam air, sebagai sumber unsur hara fosfor bagi tanaman, memacu pertumbuhan akar dan sistim perkakaran yang baik.
7. KCI ( Potassium Chloride ).
BACA JUGA:5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mengurangi Stres
Pupuk KCL dalah salah satu jenis pupuk tunggal yang konsentrasinya tinggi, utamanya adalah kalium klorida atau K2O sebesar 60%. KCL ada 2 macam jenis dan kandungan yang berbeda, KCL 80 (mengandung 50%K2O) dan KCL 90 (mengandung 53%K2O).
Kemampuan pupuk ini sebagai pengantar glukosa ke dalam tanah,maka tanaman mampu meningkatkan kualitas buah, buah yang dihasilkan akan lebih besar, lebih berat, dan lebih manis, kandungan pada pupuk KCL dapat memperkuat batang tanaman sehingga usia tanaman bisa lebih panjang.
8. ZK ( Zwavelzure Kali ).
Pupuk ZK ini juga termasuk pupuk kimia yang terdbuat dari campuran kalium oksida dan asam belerang sehingga penamaannya sering di sebut sebagai pupuk ZK atau Zwavelzure Kali,kandungan dari pupuk ini berisi ,Kalium K2O : 50%, Sulfur : 17%,Kelarutan Dalam Air 9,205gr/100ml H20.
BACA JUGA:Hari Ibu Nasional: Simak 20 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami
ZK (potassium Sulfate) adalah pupuk makro dengan kandungan kalium potasium tinggi dan mengandung hara makro sekunder sulfur yang di butuhkan oleh tanaman terutama dalam pembentukan umbi dan buah.tidak mengandung unsur Chlor, sangat cocok untuk tanaman yang sensitiv terhadap Chlor.
Itulah 8 pupuk jenis organik dan kimia yang bisa kamu gunakan untuk tanaman anda, tidak hanya di pupuk kamu juga harus menyirami nya dengan rutin agar tanaman anda tidak kering.
Baca dan share ini ke teman teman atau keluarga mu yang suka membudidayakan tanaman.