Bahlil Lahadalia: Kampus Bisa Jadi 'Pabrik' Pengangguran Intelektual Jika Lapangan Kerja Tak Disiapkan

Senin 21-07-2025,16:42 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID -  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Plt. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan pendidikan tinggi di Indonesia jika persoalan lapangan kerja tidak segera diatasi.

BACA JUGA:Tak Kunjung Diangkat P3K, Guru Honorer di Ciamis Alih Profesi Jadi Tukang Parkir.

BACA JUGA:Prabowo Sambangi Rumah Jokowi di Solo, Pamer Hasil Lawatan Dunia Hingga Dapat Acungan Jempol.

Dalam sambutannya pada Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-54 Program Sarjana Terapan Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Kamis (17/7/2025), Bahlil menyebut kampus bisa berubah menjadi "pabrik" pencetak pengangguran intelektual.

"Kalau tidak ada lapangan pekerjaan disiapkan, saya takut suatu saat kampus akan menjadi pabrik pembuat pengangguran intelektual," ujar Bahlil, dikutip dari detikFinance.

BACA JUGA:Kristen Palestina Terancam Punah, Gereja Bersatu Hadapi Kebrutalan Pemukim Yahudi di Taybeh.

BACA JUGA:Ngaku Dinas Luar, Dokter Gigi di Lubuklinggau Kepergok Suami Berduaan di Kosan.

Dorongan untuk Hilirisasi Sektor Energi dan Sumber Daya

Bahlil menegaskan bahwa salah satu langkah konkret yang diambil pemerintah untuk mengatasi persoalan ini adalah melalui kebijakan hilirisasi. Hilirisasi merupakan proses mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah yang dapat membuka lebih banyak lapangan kerja.

Ia menyampaikan bahwa hilirisasi kini tengah digencarkan di berbagai sektor strategis nasional seperti mineral dan batu bara (minerba), minyak dan gas (migas), perikanan, kehutanan, pertanian, hingga perkebunan.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Turut Sukseskan Peresmian Koperasi Merah Putih, Pastikan Pasokan Listrik Andal di 3 Provinsi

BACA JUGA:10 Soal IPAS Kelas 3 SD Bab 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban: Mengenal Hewan Sekitar

"Khusus hilirisasi di sektor minerba ini ditangani langsung oleh Kementerian ESDM," jelasnya.

Langkah hilirisasi ini diyakini tidak hanya mampu meningkatkan nilai ekspor Indonesia, tetapi juga menyerap tenaga kerja dari lulusan berbagai bidang, termasuk dari kampus vokasi seperti Akamigas.

BACA JUGA:Perjuangan Seorang Ayah Gendong Anak di Tengah Laut Saat KMP Barcelona 5 Terbakar

Tags :
Kategori :

Terkait