SILAMPARITV.CO.ID - Krisis kelaparan yang melanda Jalur Gaza bukan disebabkan oleh kekurangan pangan, melainkan akibat blokade Israel yang menghalangi penyaluran bantuan kemanusiaan. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, pada Minggu (24/8/2025), di tengah laporan memilukan tentang anak-anak yang meninggal karena kelaparan.
BACA JUGA:Mengenal Sistem Indera dan Struktur Sel Saraf: Materi IPA Kelas 9 Halaman 34
BACA JUGA:25 Soal Latihan PTS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka + Kunci Jawaban
“Anak-anak telah berbulan-bulan hidup tanpa makanan yang cukup. Kita menyaksikan situasi mengerikan di mana anak-anak berada di ambang kelaparan dan akhirnya meninggal karena kelaparan,” ujar Russell kepada CBS, dikutip dari Anadolu.
Menurutnya, krisis ini seharusnya bisa dicegah. Pangan sebenarnya tersedia di sekitar wilayah Gaza, namun tidak dapat masuk karena Israel menutup akses distribusi. “Ini bukan karena badai atau kekeringan. Ini terjadi karena kami tidak bisa menyalurkan cukup bantuan kepada anak-anak itu,” tambahnya.
BACA JUGA:Kunci Jawaban Latihan Matematika Kelas 4 SD/MI Halaman 15 Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Honda Brio Hantam Petugas Kebersihan di Lubuklinggau, Korban Luka Parah Dilarikan ke RS.
Israel Bantah, UNICEF Tegaskan Fakta Lapangan
Pemerintah Israel sebelumnya membantah adanya kondisi kelaparan di Gaza. Namun, Russell membela penilaian PBB, khususnya Klasifikasi Tahap Kerawanan Pangan Terpadu (IPC), yang menyatakan bahwa kelaparan sudah terjadi di Gaza utara.
Penilaian IPC dilakukan oleh para ahli independen berdasarkan tingkat kekurangan pangan, gizi buruk, dan angka kematian akibat kelaparan. “Kita tahu anak-anak meninggal, bukan? Saya lelah dengan perdebatan apakah informasi yang kami sampaikan benar atau tidak,” kata Russell.
Ia menekankan, cara paling sederhana untuk membuktikan kebenaran adalah dengan membuka akses jurnalis internasional. “Biarkan pers internasional masuk. Biarkan mereka yang menentukan kebenaran,” tegasnya.
BACA JUGA:Redmi Note 15 Pro & 15 Pro Plus Siap Masuk Indonesia: Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya!
BACA JUGA:Prabowo Anugerahkan Bintang Republik Indonesia Utama untuk Rachmawati Soekarnoputri, Adik Megawati.
Mekanisme Distribusi Israel Dikritik
Russell juga mengkritik mekanisme distribusi bantuan melalui Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang dijalankan Israel. Menurutnya, metode itu jauh dari standar kemanusiaan.