SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi 2 butir telur rebus setiap pagi. Anjuran ini muncul lewat unggahan Instagram pada 17 September, di mana disebutkan bahwa sarapan telur rebus bisa membantu mencegah lonjakan gula darah secara mendadak (glucose spike). Telur rebus juga dianggap sebagai menu sarapan yang sehat dan praktis — cukup direbus selama 5-7 menit. Agar manfaatnya maksimal, telur sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan saus atau mayones yang bisa menambah kalori. Dari dua butir telur rebus, diperoleh sekitar 120 kalori dan 12 gram protein.
BACA JUGA:Taste Atlas Rilis 10 Hidangan Seafood Terbaik Dunia, Batagor Masuk Daftar!
BACA JUGA:STIKes Fithrah Aldar Lubuklinggau Sukses Gelar 30 Tahun Charity dan Reuni Lintas Generasi
5 Manfaat Konsumsi Telur Rebus Setiap Pagi
Berikut lima manfaat sehat kalau kamu rutin sarapan dua butir telur rebus setiap pagi:
Mencukupi kebutuhan protein harian
Telur mengandung sekitar 6 gram protein per butir yang “utuh” ─ artinya mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein dalam telur juga relatif minim lemak jenuh dibanding beberapa sumber protein hewani lainnya.
Meningkatkan massa otot
Kandungan protein tinggi dalam telur membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak (misalnya akibat olahraga), dan mendukung metabolisme tubuh agar lebih efisien dalam membakar lemak.
Menyehatkan otak
Telur kaya akan kolin — sekitar 147 mg per butir — yang mendukung fungsi neurologis dan hati. Kolin juga dikaitkan dengan penurunan risiko Alzheimer dan demensia, serta peningkatan fungsi kognitif otak.
Menurunkan berat badan
Sarapan telur rebus bisa membantu pengendalian berat badan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa partisipan yang sarapan 2 telur setiap pagi mengalami penurunan berat badan yang lebih besar, lemak tubuh lebih banyak dibakar, dibanding mereka yang memilih sarapan lain seperti bagel.
Mengatur kadar kolesterol
Ada mitos bahwa makan telur membuat kolesterol darah naik drastis. Namun studi menunjukkan bahwa konsumsi telur sehari-hari tidak berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Malahan, konsumsi telur dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL).