5 Bahaya dari Mengonsumsi Gula Terlalu Banyak

Selasa 02-01-2024,10:17 WIB
Reporter : Ahmad Sharoni
Editor : Ayu Fitriani

Gula juga merupakan komponen struktual penting dari berbagai bahan biologis. Misalnya, asam nukleat, seperti RNA dan DNA, memiliki komponen gula didalamnya, yaitu ribosa dan deoksiribosa.

3. Sumber Nutrisi dan Energi Untuk Metabolisme

Gula adalah nutrisi utama karena gula adalah salah satu kebutuhan makanan utama dari banyak organisme hidup karena mereka menyediakan sumber energi kimia bagi tubuh.

BACA JUGA:7 Cara Agar Berhenti Merokok dan Manfaatnya, Berikut Simak!

ATP adalah energi kimia yang dapat dihasilkan melalui serangkaian proses metabolisme dalam respirasi sel. Singkatnta, glukosa “diaduk” untuk mengekstrak energi, terutama dalam bentuk ATP.

4. Penyimpanan Energi

Monosakira dapat disimpan untuk digunakan nanti. Itu dapat diubah menjadi polisakarida yang kaya energi, terutama pati pada tumbuhan, misalnya buah-buahan, biji-bijian, rimpang, dan umbi-umbian.

Gula Memiliki Banyak Bentuk, sebagai berikut.

BACA JUGA:Wow! Wisata Pantai Panjang Bengkulu Dipenuhi Ribuan Pengunjung Merayakan Tahun Baru 2024

1. Gula Pasir

Gula Pasir adalah gula serba guna yang sangat halus. Kadang juga disebut gula rafinasi, meja, atau gula putih. Gula pasit dibuat dari teba dan gula bit. Dan itu juga jenis gula yang paling sering digunakan dalam memanggang dan memasak.

2. Gula Kaston

Gula Kaston adalah gula pasir halus yang sangat halus. Karena kristalnya sangat halus, Itu larut lebih cepat dari pada gula putih butiran standar, yang membuatnya ideal untuk membuat sirup dan koktail.

3. Gula Mutiara

Gula Mutiara adalah jenis gula putih yang memiliki tekstur kasar, keras, dan warnanya buram. Gula ini juga menahan bentuknya, dan tidak meleleh saat terkena suhu tinggi. Gula mutiara biasanya digunakan untuk membuat hiasan kue kering dan roti.

BACA JUGA:Tidak Suka Minum Air Putih? Ketahui 9 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan

Kategori :