SILAMPARITV.CO.ID - Pasangan ganda putri kebanggaan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan absen dari rangkaian tur Eropa dalam kalender BWF World Tour 2025. Duet andalan pelatnas Cipayung itu tidak akan tampil di empat turnamen besar Eropa yang berlangsung sepanjang Oktober 2025.
Mereka absen di Arctic Open 2025 Super 500 (7–12 Oktober), Denmark Open 2025 Super 750 (14–19 Oktober), French Open 2025 Super 750 (21–26 Oktober), dan Hylo Open 2025 Super 500 (28 Oktober–2 November).
Namun, setelah rehat hampir satu bulan penuh dari panggung kompetisi, Apriyani/Fadia dijadwalkan comeback di Korea Masters 2025, turnamen BWF World Tour Super 300 yang akan berlangsung di Iksan, Korea Selatan, pada 4–9 November 2025 mendatang.
Kepastian tersebut diketahui melalui rilis resmi peserta yang diunggah BWF Corporate pada Jumat (3/10/2025). Dalam daftar tersebut, Apriyani/Fadia tercatat langsung berlaga di babak 32 besar. Mereka akan ditemani oleh pasangan muda Indonesia, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine, yang juga tampil di babak utama.
Sementara itu, dua pasangan lainnya, Siti Sarah/Az Zahra Ditya Ramadhani dan Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina, masih harus berjuang di babak kualifikasi untuk merebut tiket ke putaran utama.
BACA JUGA:Prabowo Klaim Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja Baru Awal 2026
BACA JUGA:Di Hadapan Civitas UGM, Megawati: Saya Tidak Suka Buzzer.
Masih Berjuang Kembalikan Performa
Setelah tampil mengecewakan di Olimpiade Paris 2024, performa Apriyani/Fadia memang belum kembali ke level terbaik.
Di Paris, mereka yang tergabung dalam Grup A harus menelan tiga kekalahan beruntun, sehingga gagal melaju ke perempat final.
Setelah itu, Apriyani mengalami cedera betis kanan, memaksanya menepi dari turnamen selama beberapa waktu. Selama pemulihan Apriyani, PBSI sempat menugaskan Fadia untuk berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari.
Duet Lanny/Fadia sempat tampil menjanjikan — mencapai perempat final Malaysia Open 2025 Super 1000, namun terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2025 Super 500.
Begitu Apriyani pulih, keduanya kembali tampil bersama di Orleans Masters 2025 Super 500 dan All England 2025 Super 1000, tapi hasilnya masih belum maksimal. Mereka kalah di perempat final Orleans Masters dan babak 16 besar All England.
PBSI kemudian melakukan perombakan besar-besaran di sektor ganda putri. Beberapa pasangan baru dibentuk, seperti Lanny/Tiwi, Ana/Trias, dan Rachel/Febi. Namun setelah beberapa percobaan, Apriyani dan Fadia akhirnya kembali dipasangkan.
Sayangnya, performa mereka belum juga membaik. Duet Apriyani/Fadia kembali kandas di babak 16 besar di dua turnamen Super 500, yakni Hong Kong Open 2025 dan Korea Open 2025.