7 Kebiasaan Unik yang Buktikan Singapura Jadi Negara Teraman di ASEAN

Jumat 14-11-2025,14:30 WIB
Reporter : Chelsea
Editor : Chelsea

SILAMPARITV.CO.ID - Singapura kembali menegaskan posisinya sebagai negara teraman di Asia Tenggara, menurut laporan Numbeo pada Maret lalu. Negara kota ini dikenal dengan hukum yang tegas, penegakan aturan yang konsisten, serta tingkat kejahatan yang sangat rendah. Semua itu menciptakan rasa aman yang bukan hanya dirasakan penduduk lokal, tetapi juga para wisatawan yang datang.

 

Menariknya, tingkat keamanan ini melahirkan beberapa kebiasaan unik di tengah masyarakat yang jarang ditemukan di negara lain. Dirangkum dari laporan VN Express, berikut adalah tujuh kebiasaan warga Singapura yang mencerminkan betapa aman dan terpercayanya lingkungan di sana.

BACA JUGA:Singapura Rilis 29 Profesi yang Paling Dibutuhkan 2026: Peluang Emas bagi Tenaga Terampil Global!

BACA JUGA:Pekerja MBG Ungkap Jam Kerja 20 Jam dan Gaji Telat Dibayar

1. Budaya “Chope” Menggunakan Barang Berharga

Di pusat kuliner (hawker centre), kafe, hingga ruang publik, warga Singapura sering “memesan” tempat duduk dengan menaruh barang pribadi seperti tas, laptop, ponsel, hingga uang tunai.

Kebiasaan chope ini menjadi simbol kepercayaan sosial yang luar biasa. Di banyak negara, tindakan ini sangat berisiko. Namun di Singapura, hampir semua orang merasa aman meninggalkan barangnya sejenak tanpa pengawasan.

 

2. Pintu Rumah Dibiarkan Terbuka Lebar

Di sejumlah kawasan perumahan, pintu apartemen kerap dibiarkan terbuka sepanjang hari.

Pemandangan interior rumah yang terlihat jelas dari lorong bukan hal aneh—dan tidak dianggap berbahaya. Kebiasaan ini tentu sulit ditemukan di negara dengan tingkat kejahatan lebih tinggi, tetapi di Singapura justru menjadi tanda tingginya rasa aman.

 

3. Barang Hilang Mudah Kembali ke Pemiliknya

Jika Anda kehilangan dompet atau ponsel di Singapura, ada peluang besar barang itu akan kembali, meski butuh waktu lama.

Kategori :