Prabowo Tegaskan Komitmen Pendidikan Digital Lewat Peresmian 215.572 Smartboard

Selasa 18-11-2025,14:06 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

“Sampai 16 November 2025 pukul 22.00 WIB, sudah dikirim 172.550 smartboard yang telah tiba dan digunakan sekolah serta PKBM. Sementara 43.022 perangkat sedang dalam proses pengiriman, yang merupakan 75 persen dari total target distribusi,” jelas Mu’ti.

Mu’ti menambahkan bahwa digitalisasi pembelajaran tidak hanya mencakup pengadaan smartboard, tetapi juga:

  • Pengadaan laptop untuk tenaga pendidik dan siswa
  • Penyediaan materi pembelajaran digital
  • Pelatihan guru untuk mengoptimalkan penggunaan perangkat digital

BACA JUGA:PLN dan Uni Eropa Sinergi Kembangkan Infrastruktur Listrik Hijau untuk Dukung Target Net Zero 2060

BACA JUGA:Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara

Smartboard Tingkatkan Interaksi Guru dan Siswa

Berbeda dari televisi pintar atau perangkat layar biasa, smartboard dirancang untuk pembelajaran dua arah. Perangkat ini memungkinkan guru dan siswa berinteraksi langsung melalui layar sentuh, sekaligus menyajikan konten multimedia seperti:

  1. Teks interaktif
  2. Video pembelajaran
  3. Audio
  4. Materi gamifikasi
  5. Simulasi
  6. Augmented reality (AR)

Penggunaan smartboard diharapkan dapat mendorong pembelajaran kolaboratif, meningkatkan minat belajar, serta memperkaya metode mengajar guru.

BACA JUGA:Heboh di Tanah Periuk! Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Mengambang di Irigasi

BACA JUGA:Polda Sumsel Mulai Operasi Zebra Musi 2025, Fokus Pada 12 Jenis Pelanggaran.

Dihadiri Sejumlah Menteri dan Pejabat Daerah

Peluncuran nasional smartboard ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain:

  • Abdul Mu'ti – Menteri Pendidikan Dasar Menengah
  • Meutya Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital
  • Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri
  • Dedi Mulyadi – Gubernur Jawa Barat

Kehadiran para menteri ini menandai bahwa program digitalisasi pendidikan merupakan prioritas lintas kementerian dan menjadi bagian dari transformasi besar sektor pendidikan nasional.

BACA JUGA:HLN Ke-80, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra Sejahtera di Bali

BACA JUGA:Puluhan Tahun Menanti, Ribuan Warga di Murung Raya Akhirnya Nikmati Listrik PLN

Diharapkan Dongkrak Mutu Pendidikan Nasional

Dengan adanya smartboard di sekolah-sekolah seluruh Indonesia, pemerintah berharap kualitas proses belajar mengajar semakin meningkat, khususnya dalam:

  1. Akses informasi pendidikan
  2. Literasi digital
  3. Kreativitas siswa
  4. Efektivitas pembelajaran
Kategori :