Rafflesia yang ditemukan di Muratara itu memiliki ukuran:
Tinggi: 12 cm
Diameter: 52 cm
Lebar kelopak: 16 cm
Panjang jarum: 15 cm
Faried menekankan bahwa temuan tersebut menjadi bukti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati.
“Penemuan ini menunjukkan pentingnya perlindungan habitat dan peran masyarakat dalam pemantauan spesies endemik yang dilindungi,” jelasnya.
BACA JUGA:Usai Belasan Hari Buron, Pelaku Penusukan di Lubuklinggau Pulang dan Langsung Dibekuk.
Tentang Rafflesia hasseltii
Rafflesia hasseltii merupakan salah satu anggota genus Rafflesia, tumbuhan endemik Asia Tenggara yang terkenal sebagai bunga raksasa tanpa batang, daun, maupun akar. Bunga ini hanya mengandalkan tumbuhan inang, biasanya dari genus Tetrastigma, untuk bertahan hidup.
Beberapa ciri khas Rafflesia hasseltii:
Warna merah darah dengan bercak putih di kelopaknya
Mengeluarkan aroma menyengat seperti daging busuk
Pertumbuhan sangat lambat dan hanya mekar beberapa hari
Populasinya sangat rentan akibat kerusakan habitat dan perubahan iklim