Setelah 13 Tahun Mencari, Ilmuwan Temukan Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat.

Setelah 13 Tahun Mencari, Ilmuwan Temukan Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat.

Setelah 13 Tahun Mencari, Ilmuwan Temukan Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Pencarian panjang selama 13 tahun akhirnya terbayar. Ilmuwan bersama seorang pemandu lokal berhasil menemukan Rafflesia hasseltii, salah satu bunga langka khas Sumatera, di pedalaman hutan hujan Sumatera Barat. Penemuan ini menjadi sorotan setelah video proses penemuannya diunggah oleh akun Instagram Oxford University (@oxford_uni).

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Pastikan Seragam Sekolah Gratis Rampung dan Dibagikan Awal Desember 2025

BACA JUGA:Kedapatan Berbuat Tak Pantas, Dua Remaja Putra Diamankan di Kendari.

Momen Haru Setelah Penantian Panjang

Dalam video tersebut, seorang pemandu bernama Septian Andriki akrab disapa Deki tak mampu menahan tangis ketika melihat bunga berwarna merah darah itu mekar di tengah rimbun hutan. Ia mengaku telah mencari keberadaan Rafflesia hasseltii selama 13 tahun.

“Selama 13 tahun. Saya sangat beruntung,” ujar Deki sambil menahan haru.

Penemuan tersebut dilakukan bersama Deputy Director and Head of Science of the University of Oxford Botanic Garden and Arboretum, Dr. Chris Thorogood. Tim berjalan siang dan malam menembus hutan hujan tropis demi menemukan bunga raksasa yang dikenal dengan motif putih berbentuk bulat pada kelopaknya itu.

Dalam keterangan lain, tim mengungkapkan rasa syukur mereka:

“I can meet and see Rafflesia tiger-faced mushrooms (Rafflesia hasseltii). Maybe I'm very lucky… thank you to my family, brothers and friends for helping and supporting,” tulis anggota tim tersebut.

Rafflesia hasseltii itu ditemukan di Hiring Batang Somi, Kecamatan Sumpur Kudus, Sumatera Barat, pada Selasa (18/11).

BACA JUGA:Tarif Fantastis Rp. 15 Juta, Dua PSK Online Uzbekistan Ditangkap di Jakarta Barat.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengecek BPOM pada Skincare dan Kosmetik

Penemuan Rafflesia hasseltii di Daerah Lain

Sebelumnya, pada 26 Mei 2025, spesies yang sama juga ditemukan mekar di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumsel. Kepala SPTN 5 BBTNKS, Faried, menyampaikan bahwa bunga tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Bendriansyah ketika melakukan patroli mandiri di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).

Sumber: