SILAMPARITV.CO.ID - Seorang pria bernama Nopri nyaris kehilangan nyawa setelah menjadi korban penusukan di kawasan lokalisasi Patok Besi, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif di RS AR Bunda Lubuklinggau usai menjalani operasi akibat luka tusuk di bagian perut.
BACA JUGA:7 Ide Usaha Lauk Rumahan 2026 Yang Selalu Laku, Bisa Mulai Dengan Modal Belanja Harian
BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Jalinsum Musi Rawas, Dump Truk Tabrak Tiang Listrik
Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan kondisi terkini korban.
“Kondisi korban saat ini sadar dan sudah dilakukan operasi karena mengalami luka tusuk di bagian dalam perut sebelah kiri atas,” ujar AKP Kurniawan, Sabtu (13/12/2025).
BACA JUGA:Ambil 5 Burung Cendet di Kawasan Konservasi, Kakek Masir Dituntut 2 Tahun
Kronologi Kejadian
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kepolisian, kejadian bermula saat korban mengantarkan seorang teman wanita ke kawasan Patok Besi. Setibanya di lokasi, korban bertemu dengan terduga pelaku yang diketahui berinisial A.
Melihat korban datang bersama seorang perempuan, terduga pelaku diduga tersulut emosi. Keduanya kemudian terlibat cekcok mulut yang memanas.
BACA JUGA:Oknum Camat dan Guru PPPK Digerebek Warga di Seluma, Insiden Berujung Ricuh
BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Pembatasan Medsos Bagi Anak Usia 13–16 Tahun Pada 2026
“Diduga sebelumnya korban dan pelaku sudah pernah memiliki permasalahan akibat miskomunikasi,” jelas AKP Kurniawan.
Cekcok tersebut berujung pada aksi kekerasan. Terduga pelaku kemudian menusuk korban menggunakan senjata tajam, mengenai bagian perut kiri atas korban.
Akibat luka serius yang dialaminya, korban segera dilarikan ke RS AR Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan penanganan medis dan menjalani operasi.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan dan Kekompakan, Pegawai dan Peserta Magang Lapas Narkotika Muara Beliti Olahraga Pagi
BACA JUGA:Langkah Serempak di Balik Tembok: Senam Pagi Jadi Ruang Kebersamaan di Muara Beliti
Diduga Dipicu Masalah Asmara dan Dendam Lama
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, terduga pelaku merupakan warga Petanang, sementara korban diketahui merupakan warga Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Keduanya bukan warga sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Lubuklinggau Utara, Iptu Sumardi Candra, didampingi Kanit Reskrim Ipda Benny, turut membenarkan peristiwa penusukan tersebut.
BACA JUGA:Muhammadiyah Instruksikan Pengalihan Infak Jumat Bagi Korban Bencana di Aceh dan Sumatera
BACA JUGA:Muhammadiyah Instruksikan Pengalihan Infak Jumat Bagi Korban Bencana di Aceh dan Sumatera
“Lokasi Patok Besi hanya menjadi tempat kejadian perkara. Baik korban maupun pelaku bukan warga setempat,” ujar Iptu Sumardi.
Ia menambahkan, dugaan sementara peristiwa ini dipicu oleh dendam lama dan persoalan asmara, termasuk rasa cemburu yang memicu emosi pelaku.
Saat ini, korban telah diarahkan untuk membuat laporan resmi ke Polres Lubuklinggau, sementara pihak kepolisian masih melakukan pendalaman guna mengungkap motif secara jelas dan memburu terduga pelaku.
BACA JUGA:Transformasi Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Muara Beliti Maksimalkan Layanan Rehabilitasi
Penyelidikan Masih Berlanjut
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mendalami hubungan antara korban dan terduga pelaku. Kasus ini menjadi perhatian serius karena terjadi di ruang publik dan mengakibatkan korban luka berat.
BACA JUGA:YBM PLN UID S2JB Droping Logistik untuk Dapur Umum di Tiga Kampung Terdampak Longsor Aceh Tengah