Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Sumatra-Jawa sebanyak tiga kali lipat dari Nataru tahun sebelumnya demi mendukung mobilitas masyarakat.
“Kami menambah tiga kali lipat jumlah mesin SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra-Jawa. Tahun lalu jumlahnya sekitar 500, sekarang menjadi 1.515 yang tersebar di 865 titik,” terang Adi.
Secara nasional, PLN bersama para mitra juga telah menyediakan total 4.514 unit SPKLU yang tersebar di 2.862 titik strategis di seluruh Indonesia. Selain itu, PLN menyiapkan 117 Posko Siaga SPKLU yang tersebar di titik-titik strategis seperti rest area, SPKLU Center, serta kantor UP3 dan ULP PLN. Di posko siaga ini, para pemudik pengguna kendaraan listrik dapat beristirahat dengan nyaman sembari melakukan pengisian daya kendaraannya.
Untuk mendukung kenyamanan pemudik, PLN menyediakan aplikasi PLN Mobile yang dapat dimanfaatkan untuk pelaporan gangguan listrik sekaligus membantu perencanaan perjalanan bagi pengguna kendaraan listrik.
BACA JUGA:Humanis namun Ketat, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terapkan Standar Layanan Kunjungan
“Bagi pemudik yang merencanakan perjalanan, misalnya dari Jakarta ke Surabaya, tinggal klik tujuan di aplikasi. Nanti akan ditampilkan titik-titik SPKLU beserta jarak tempuhnya,” tutup Adi.