SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah bus mewah tujuan Medan mengalami kebakaran hebat di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara. Insiden tersebut terjadi Sabtu (20/12/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di depan Mapolres Muratara, Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit.
BACA JUGA:Aero Sutan Aswar Raih Emas SEA Games 2025 Meski Minim Dukungan, Bertarung Dengan Jetski Sewaan
BACA JUGA:Saat Kunjungan Menjadi Ruang Berbagi, Muara Beliti Menebar Kepedulian
Bus berwarna ungu itu diketahui merupakan Bus Medan Jaya jenis Mercedes-Benz dengan nomor polisi BK 7439 LD, yang berangkat dari Cililitan, Jakarta Timur menuju Kota Medan, Sumatera Utara.
Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kasi Humas Polres Muratara, IPDA Darussalam Saputra, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Sabtu pagi.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB di Jalinsum Jambi, tepatnya di depan Mapolres Muratara,” ujar Kasi Humas.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Selenggarakan Haflah At-Takharruj Pesantren Warga Binaan
BACA JUGA:Aroma Kopi, Nada Sinergi: Pagi Pegawai Muara Beliti Dirajut dalam Kebersamaan
Kronologis Kejadian
Menurut keterangan kepolisian, bus tersebut membawa 44 orang, terdiri dari 41 penumpang, 2 sopir, dan 1 kernet. Sopir utama diketahui bernama Raya Sembiring (47), warga Bandar Lampung, dengan sopir cadangan Sopiyan Ali (49), warga Kabupaten Langkat.
Saat melaju di Jalinsum Muratara dan tiba di depan Polres Muratara, sopir melihat indikator “check engine” menyala pada layar speedometer. Merasa ada kejanggalan, sopir segera menghentikan kendaraan di bahu jalan dan memeriksa bagian belakang bus.
BACA JUGA:Wujudkan ASN Berintegritas, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Laksanakan Upacara Bela Negara
BACA JUGA:Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Tembus 5 Besar Dunia 15–20 Tahun Lagi
Ketika dicek, sopir melihat percikan api muncul dari bagian mesin belakang. Api kemudian diduga menyambar komponen AC, sehingga dengan cepat membesar.
Melihat kondisi berbahaya, sopir langsung memerintahkan seluruh penumpang turun dari bus untuk menyelamatkan diri. Para penumpang juga diminta segera mengeluarkan barang-barang dari bagasi.