4. Makanan yang panas atau dingin.
Dikutip dari prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, durian dianggap sebagai makanan yang menghasilkan suhu panas. Selain itu, kandungan serat dan karbohidrat dalam durian dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga disarankan untuk menghindari makanan yang memiliki efek pemanasan setelah mengonsumsi durian, seperti daging kambing, daging sapi, atau terung, guna mengurangi risiko gangguan kesehatan.
Tips untuk mengonsumsi durian dengan aman juga dapat diterapkan, seperti mengurangi konsumsi durian bagi penderita diabetes karena tingginya kandungan glukosa, fruktosa, dan gula sukrosa.
BACA JUGA:Inilah 12 Manfaat Daun Pandan yang Baik untuk Kesehatan
Penting juga untuk menghindari konsumsi durian secara berlebihan karena kandungan kalorinya yang tinggi dapat berisiko meningkatkan berat badan. Disarankan untuk mengonsumsi durian yang matang, memiliki rasa, dan aroma terbaik, yaitu sekitar 8 jam setelah buah jatuh dari pohon.
Beberapa orang mungkin mengalami keringat dan rasa panas setelah mengonsumsi durian. Untuk menghindari suhu panas yang dapat menyebabkan batuk, kembung, dan sakit tenggorokan, disarankan untuk mengonsumsi durian dalam porsi yang wajar.
Jika seseorang memiliki kondisi medis tertentu dan berencana untuk mengonsumsi durian, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya terkait kondisi kesehatan yang dimiliki.
BACA JUGA:Menderita Insomnia? Cobalah 5 Tips Ini untuk Mendapatkan Tidur yang Nyenyak