SILAMPARITV.CO.ID - Perutmu sering keroncongan saat lapar. Namun terkadang bunyinya tetap terdengar meski kita tidak terlalu lapar. Kenapa ya?
Perut keroncongan atau keroncongan saat perut kosong merupakan fenomena yang wajar dialami semua orang. Sebenarnya, suara keroncongan dan gemericik di perut ini memiliki nama yang unik dan lucu, borborygmus yang dalam bahasa Yunani artinya mengaum.
Meski merupakan fenomena umum yang terjadi pada manusia, namun juga merupakan fenomena yang kompleks karena menyangkut aspek fisiologis bahkan psikologis.
1. Gerakan Otot Gastrointestinal
BACA JUGA:Belasan Fasyankes di Muba Terendam Banjir, Tenaga Kesehatan Jemput Bola Naik Perahu Obati Warga
Menurut IFL Science, otot polos melapisi sebagian besar saluran pencernaan, kumpulan otot yang dapat berkontraksi dan berelaksasi.
Fungsi otot ini adalah membantu makanan bergerak ke arah yang benar. Saat otot berkontraksi, otot melakukan gerakan menekan sehingga makanan, cairan, bahkan gas terdorong keluar.
Secara ilmiah, gerakan tekanan ritmis yang bergerak terus menerus ini disebut gerak peristaltik.
Saat perut kosong, tidak ada lagi makanan yang bisa dicerna. Sehingga aktivitas otot menjadi lebih ribut, meski tidak menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
BACA JUGA:Bingung Hari Weekend Mau Ngapain? Berikut Ini Kegiatan Positif yang Bisa Kamu Lakukan
2. Pengaruh hormon kelaparan
Ada puluhan hormon dalam tubuh manusia yang masing-masing mempunyai peranannya masing-masing. Hormon yang berperan dalam pemantauan kebutuhan nutrisi adalah hormon ghrelin dan leptin.
Hormon ghrelin memberi tahu kita bahwa tubuh sedang lapar, sedangkan leptin memberi tahu kita bahwa tubuh sudah kenyang.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ghrelin dapat meningkatkan motilitas dan pengosongan lambung.
BACA JUGA:Berikut 5 Tips Ampuh Kecilkan Perut Buncit, Yuk Dicoba!