5. Gunakan Repelen Nyamuk
Oleskan repelen nyamuk pada kulit atau pakaian untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat beraktivitas di luar rumah. Pilih repelen yang mengandung bahan aktif seperti DEET atau picaridin.
6. Tanam Tanaman Pengusir Nyamuk
Beberapa tanaman seperti lavender, mint, atau citronella memiliki sifat pengusir nyamuk alami. Tanam tanaman-tanaman ini di sekitar halaman rumah atau di pot-pot kecil.
BACA JUGA:Eksfoliasi Wajah dengan Kopi, Tips untuk Kulit yang Lebih Sehat dan Mulus
7. Gunakan Lampu Anti-Nyamuk
Lampu anti-nyamuk dengan teknologi UV atau LED dapat membantu mengurangi jumlah nyamuk di sekitar rumah. Pastikan lampu tersebut diletakkan di tempat strategis.
8. Atur Pencahayaan dengan Bijak
Hindari pencahayaan yang terlalu terang di malam hari, karena nyamuk cenderung tertarik pada cahaya. Gunakan lampu dengan warna yang kurang menarik bagi nyamuk.
BACA JUGA:Bingung Hari Weekend Mau Ngapain? Berikut Ini Kegiatan Positif yang Bisa Kamu Lakukan
9. Periksa Sumber Air di Rumah
Pastikan tidak ada sumber air yang bocor di dalam rumah, seperti keran yang bocor atau pipa yang rusak. Kelembapan di dalam rumah juga bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
10. Bersihkan Tempat Penyimpanan Air
Jika Anda menyimpan air untuk kebutuhan sehari-hari, pastikan tempat penyimpanan air, seperti tangki air atau drum, selalu dalam keadaan bersih dan tertutup rapat.
BACA JUGA:Belasan Fasyankes di Muba Terendam Banjir, Tenaga Kesehatan Jemput Bola Naik Perahu Obati Warga
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko gigitan nyamuk dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman di musim hujan. Serta mencegah mudahnya terserang penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk.