SILAMPARITV.CO.ID - Musi Rawas, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena warisan budaya yang kaya. Mengutip dari laman website Musirawaskab.go.id, Minggu (28/1/2024), awalnya Musi Rawas termasuk ke dalam wilayah Keriesidenan Palembang pada tahun 1825-1966. Sejarah budaya di Musi Rawas telah membentuk identitas masyarakat setempat dan memberikan gambaran yang menarik tentang perjalanan panjang kehidupan mereka.1. Asal Usul Nama Musi Rawas
Nama Musi Rawas memiliki akar sejarah yang menarik. Kata "Musi" berasal dari nama sungai yang melintasi daerah ini, yaitu Sungai Musi. Sementara itu, kata "Rawas" diambil dari bahasa Melayu yang berarti "bersih" atau "jernih".
Nama ini mencerminkan keindahan alam dan kebersihan lingkungan yang menjadi ciri khas Musi Rawas.
2. Keragaman Etnis dan Bahasa
BACA JUGA:LAGI! Musi Rawas Terima Penghargaan Predikat Zona Hijau Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik
Musi Rawas adalah tempat bagi berbagai kelompok etnis yang hidup berdampingan secara harmonis.
Masyarakat Musi Rawas terdiri dari suku-suku seperti Melayu, Jawa, Palembang, dan suku-suku lainnya. Keragaman ini tercermin dalam bahasa yang digunakan, dengan Bahasa Melayu, Jawa, dan Bahasa Palembang menjadi bahasa utama di daerah ini.
3. Peninggalan Sejarah
Sebagai bagian dari Sumatera Selatan yang kaya akan sejarah, Musi Rawas memiliki berbagai peninggalan sejarah yang menarik.
BACA JUGA:LUAR BIASA! Lubuklinggau Raih Kualitas Tinggi Zona Hijau Kepatuhan Pelayanan Publik
Situs-situs arkeologis dan candi-candi kuno menjadi saksi bisu perjalanan panjang masyarakat ini.
Penggalian arkeologis di beberapa wilayah Musi Rawas telah mengungkap artefak-artefak prasejarah dan membantu merangkai kisah masa lalu.
4. Tradisi dan Upacara Adat
Tradisi dan upacara adat memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Musi Rawas.