Karena cara pembuatannya yang relatif mudah, tahu dengan cepat menjadi makanan yang populer dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.
BACA JUGA:4 Sikap Perempuan yang Buat Pria Kagum, Intip Yuk!
BACA JUGA:Resep Bolu Caramel Lembut, Tekstur Moist nan Mentul-Mentul
Bahkan ada berbagai jenis jajanan berbahan dasar tahu dan tahu. Ada tahu kuning, ada tahu putih atau tahu sutra. Ada banyak jenis tahu yang diberi nama sesuai tempat asalnya, seperti tahu Kediri, tahu Tegal, tahu Bandung, dan tahu Sumedang.
Tahu Sumedang merupakan makanan khas Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Banyak pengusaha yang memproduksi tahu sumedang. Namun dari semua tahu yang ada yang paling terkenal dan melegenda adalah tahu buatan keluarga Ong Boen Keng.
Keluarga Boen Keng mulai membuat tahu lebih dari 100 tahun yang lalu. Tahu yang dibuat keluarga Boen Keng menjadi cikal bakal telah lahirnya tahu Sumedang. Toko berlokasi di pusat kota Sumedang dan tidak membuka kantor di tempat lain.
Di Boen Keng, yang kini dikelola oleh Suriad generasi keempat, tahu Sumedang biasanya disantap dengan lontonga dan cabai yang dicampur cabai rawit, tauko, dan tomat. Tahu kecil ini memiliki kulit luar berwarna coklat muda dan terlihat kasar, namun bagian dalamnya berwarna putih dan rasanya enak dan segar. Berbeda dengan tahu Sumedang lainnya yang rasanya agak asam.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Dinilai Paling Percaya Diri dan Berotak Cerdas
BACA JUGA:Awas, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Bau Badan
Dari dulu hingga saat ini proses produksinya masih tradisional, dengan menggunakan tenaga manusia dan tanpa bahan pengawet.
Pertama, kedelai direndam selama 4-6 jam, kemudian dicuci, digiling, direbus dan disaring hingga mengendapkan patinya, kemudian menjadi tahu. Tak lupa ditambahkan bumbu-bumbu khas untuk menambah cita rasa pada tahu khasnya, itulah yang menjadikan Sumedang sebagai Kota Tahu.