Tim SAR gabungan Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan juga masyarakat pun kembali melakukan pencarian terhadap Anto.
Pencarian terus dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua 2 SRU, kemudian SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dengan menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.
Sementara SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di beberapa lokasi yang dicurigai adanya korban seperti lokasi awal kejadian.
"Dengan berbagai upaya, semoga korban Anto ini bisa segera ditemukan," tutupnya.
BACA JUGA:Pemprov Benahi 8.391 Unit Rumah Melalui Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel