Katanya ikan asap ini muncul secara tidak sengaja. Konon daging ikannya dijemur di bawah terik matahari. Sayangnya, hangatnya sinar matahari tidak selalu ada. Jadi cara yang digunakan adalah dengan memanaskannya dengan api melalui asap.
Proses ini memberi ikan warna coklat dan aroma khas. Menariknya, rasanya semakin enak saat diasapi. Itulah sebabnya metode merokok ini terus dikembangkan hingga saat ini.
Pengasapan ini menjadi solusi paling penting jika terdapat banyak ikan di area tersebut. Jika ikannya tidak bisa dibelah semua dan dikhawatirkan ikannya membusuk, maka ikan tersebut diasapi.
Ikan itu sendiri bisa bermacam-macam. Bisa tuna, mackerel atau bandeng. Khusus di Sumsel, ikan asapnya biasanya ikan patin.
BACA JUGA:Menyelusuri Kearifan Budaya Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
Pengasapan ini diklaim mampu memberikan keawetan pada ikan. Yang terpenting adalah ikan ini lebih sehat lantaran tidak dikerumuni oleh bakteri. Untuk hasilnya, ikan akan tetap berada didalam keadaan kering dan tidak akan mudah membusuk.
Untuk mengasapi ikan dengan baik, produsen harus memilih kayu yang tepat. Kayu terbaik untuk mengasapi ikan adalah kayu keras. Kemudian memiliki kandungan fenolik dan asam yang tinggi, sehingga unsur-unsur tersebut menempel pada ikan dan menjadikannya kuat dan gurih.