SILAMPARITV.CO.ID - Apa itu Rengginang? Siapa yang tak kenal dengan jajanan legendaris yang satu ini? Ya, sahabat setia yang sering terlihat saat lebaran memang jarang sekali absen dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Rasa dan aromanya yang khas selalu menciptakan suasana berbeda di setiap gigitan. Kini rengginang terdiri dari berbagai rasa yang siap menggoyang lidah.
Diantaranya adalah rasa klasik original: pasta udang, keju, balado, jagung bakar dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tak berhenti disitu, rengginang kini juga tersedia dalam rasa manis seperti strawberry, coklat, pandan bahkan gula jawa.
BACA JUGA:Wajib Coba! Kesegaran Es Pala, Minuman yang Melegendaris Khas Bogor
Mengingat popularitas rengginang yang tiada habisnya, pernahkah Anda terpikir untuk mengetahui apa itu rengginang dan asal usul rengginang? Artikel ini akan membahas tentang beberapa fakta menarik dari rengginang mulai dari awal mula, filosofi dan keunikannya bahkan manfaat di balik kerenyahannya.
• Berawalan Dari Tape Ketan
Siapa sangka kalau rengginang punya sejarah unik? Menurut informasi yang diperoleh dari akun Facebook di Banten, rengginang awalnya dikenal dengan nama "raginang", yang berasal dari kata "ragi", bahan yang biasa digunakan untuk membuat pita ketan.
Selain itu istilah “intip” lebih dikenal dengan sebutan rengginang di Jawa Tengah. Perbedaannya terletak pada ukurannya yang lebih besar dan pipih dibandingkan rengningang pada umumnya.
BACA JUGA:5 Kuliner Surabaya, Wajib Coba Ketika Berkunjung Kesana
Konon dahulu kala ada orang yang berniat membuat adonan ketan, namun karena bahan utama raginya habis, akhirnya mereka memutuskan untuk membuat bentuk bulat dan pipih dari adonan ketan yang sudah dimasak dan dikeringkan di bawah sinar matahari, lalu goreng.
Sejak saat itu, istilah ranginang ini berubah menjadi rengginang dan sejak saat itu mulai dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia.
Saat ini, rengginang terdapat hampir di setiap daerah. Tahukah kamu? Rengginang sebenarnya berasal dari Sunda yaitu Jawa Barat dan Banten. Setelah itu masyarakat Betawi mulai mengembangkan rengginang di seluruh Pulau Jawa dan wilayah Indonesia lainnya.
Bahan dasar rengginang mudah ditemukan, namun pembuatan rengginang memerlukan kesabaran. Rengginang terbuat dari beras ketan atau beras sisa yang biasanya dicampur dengan bumbu.
BACA JUGA:Wajib Coba! Ikan Salai Khas Muara Enim, Sumatera Selatan